Rupiah Melemah, Bisnis Kena Imbas! Ini 5 Jurus Biar Tetap Cuan di 2025
5 jurus jitu yang bisa kamu terapkan agar bisnismu tetap cuan meski ekonomi lagi bergejolak:--Mekari
Di era digital-first, 80% konsumen lebih memilih brand yang bisa kasih pengalaman personal.
Tapi sayangnya, banyak bisnis masih kesulitan memberikan layanan cepat, personal, dan konsisten.
Tanpa strategi engagement yang solid, satu pengalaman buruk aja bisa bikin pelanggan kabur ke kompetitor. Jadi, makin penting buat bisnis mengandalkan teknologi yang bisa bantu personalisasi dan respons cepat.
BACA JUGA:Perkenalkan! Ini Firda Izzain Baliyati, Lulus Dokter FKUI dengan UKT Paling Murah
3. Stop Gunakan Tools Terpisah, Saatnya Omnichannel
Kalau marketing, sales, dan customer service kamu masih pakai tools berbeda-beda, kemungkinan besar datanya tercecer dan komunikasi gak nyambung. Ini bikin respon ke pelanggan lambat dan gak efektif.
Padahal, perusahaan dengan strategi omnichannel yang solid bisa mempertahankan hingga 89% pelanggannya, jauh di atas rata-rata industri. Artinya, integrasi bukan cuma efisiensi—itu juga soal loyalitas.
4. Satu Tim, Satu Suara
Tim sales dan support seringkali kerja dalam silo alias terpisah.
Akibatnya? Miskomunikasi, duplikasi kerja, dan pengalaman pelanggan yang gak konsisten. Padahal, pelanggan butuh kejelasan dan kecepatan—dua hal yang gak akan tercapai kalau tim kamu gak sinkron.
Integrasi antar tim yang menyentuh pelanggan itu wajib hukumnya di 2025. Kalau gak, kamu akan kehilangan banyak peluang hanya karena ‘salah kirim info’.
5. Efisiensi Tanpa Kompromi Pengalaman
Tarif AS naik, rupiah melemah, biaya impor melonjak—semua ini bikin perusahaan dituntut hemat habis-habisan. Tapi hemat bukan berarti ngorbanin pengalaman pelanggan.
Solusinya?
Teknologi berbasis AI. Dengan kecerdasan buatan, kamu bisa otomatisasi follow-up, percepat respon, dan kasih layanan yang tetap personal tapi lebih efisien. Pasar CRM di Indonesia aja diprediksi tumbuh dari USD 1,47 miliar di 2025 jadi USD 1,91 miliar di 2030—ini tanda jelas kalau digitalisasi bukan pilihan, tapi keharusan.
Solusi Cerdas dari Mekari Qontak
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
