bannerdiswayaward

Ternyata World App Juga Bermasalah di Negara Lain, Komdigi: Sanksinya Lebih Tegas!

Ternyata World App Juga Bermasalah di Negara Lain, Komdigi: Sanksinya Lebih Tegas!

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) sebut operasional World App di negara lain juga menimbulkan permasalahan-Disway.id/Dimas Rafi-

BEKASI, DISWAY.ID - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) sebut operasional World App di negara lain juga menimbulkan permasalahan.

Hal tersebut disampaikan Menkomdigi Meutya Hafid saat meninjau ruko World Ap di Bekasi.

BACA JUGA:KPAD Sebut Program Wamil Dedi Mulyadi Perlu Kajian Mendalam

BACA JUGA:Warga Bekasi Tetap Datangi Ruko World App Meski Sudah Dibekukan Komdigi

Meutya mendapati fakta bahwa aplikasi tersebut juga bermasalah tak hanya di Indonesia, tetapi juga di negara lain.

“Fenomena ini bukan hanya di dalam negeri, tapi juga ada di beberapa negara dan kita juga melihat bagaimana negara lain juga melakukan kebijakan yang tegas terhadap aplikasi ini,” jelas Meutya di Bekasi pada Selasa, 6 Mei 2025.

Meutya mengatakan, saat ini Komdigi belum melakukan pertemuan dengan pihak World App. Meski begitu, dirinya telah menjadwalkan pertemuan tersebut pada pekan depan.

BACA JUGA:3 Lokasi Berdirinya World App di Bekasi, Diam-diam Beroperasi Bisa Curi Data Biometrik!

BACA JUGA:3 Lokasi Berdirinya World App di Bekasi, Diam-diam Beroperasi Bisa Curi Data Biometrik!

Selain itu. Meutya akan melakukan pertemuan dengan pihak World App untuk meminta kejelasan dari aplikasi tersebut.

Hal tersebut bertujuan untuk mempertanyakan izin serta mengetahui fungsi dari penggunaan pemindaian retina mata para pengguna.

“Nah dari situ kita akan melakukan pemanggilan, kemungkinan di minggu depan. Rari situ kita akan melihat (apa yang terjadi),” ungkap Meutya.

BACA JUGA:Pembekuan Aktivitas World App oleh Komdigi Didukung Pemkot Bekasi

Untuk itu, Meutya meminta pihaknya agar terus membekukan Wolrd App sampai mendapatkan penjelasan dari pengelola apliaksi tersebut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads