bannerdiswayaward

Pramono Segera Revitalisasi Rusun Marunda yang Asetnya Ludes Dijarah

Pramono Segera Revitalisasi Rusun Marunda yang Asetnya Ludes Dijarah

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung segera merevitalisasi Rusun Marunda di Cilincing, Jakarta Utara yang asetnya ludes dijarah-Disway.id/Cahyono-

JAKARTA, DISWAY.ID - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung segera merevitalisasi Rusun Marunda di Cilincing, Jakarta Utara yang asetnya ludes dijarah.

Sekedar informasi, aset Rusun Marunda Klaster C seperti teralis balkon, kusen, pintu, kloset, wastafel, jendela, rolling door, hingga pagar ludes dijarah orang tidak bertanggungjawab.

BACA JUGA:RPTRA Rusun Marunda Jadi Proyek Percontohan RBI, Ruang Aman bagi Anak

BACA JUGA:Sadis! Komplotan Begal Pembacok Pemotor di Jembatan Marunda Sudah Beraksi 10 Kali

Penjarahan aset 500 unit Rusunawa Marunda itu terjadi dalam rentang waktu sekitar 7 bulan mulai September 2023 hingga Maret 2024, usai penghuninya direlokasi.

Seluruh penghuni Rusunawa Marunda Klaster C yang berjumlah 541 warga direlokasi ke Rusunawa Nagrak dan Rusunawa Padat Karya.

Relokasi dilakukan karena pada Agustus 2023, atap beton Rusunawa Marunda di klaster C ambruk.

Setelah hampir 2 tahun terbengkalai, Pramono pun berniat merevitalisasi Rusun Marunda Klaster C.

Selain revitalisasi Rusun Marunda, Pramono juga akan membangun Rusun Padat Karya dan Rusun Rorotan tahun ini.

BACA JUGA:Mobil Pensiunan Jenderal TNI yang Tewas di Marunda Ditemukan, Ini Penampakannya

"Untuk itu pembangunan berikutnya ada di Rorotan, Padat Karya dan juga revitalisasi Rusun Merunda," kata Pramono di Rusun Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Kamis, 8 Mei 2025. 

Diketahui, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta, telah menyiapkan program tahun jamak 2025-2026, seperti pembangunan Rusun Rorotan IX tahap I, Rusun Padat Karya tahap II, dan revitalisasi Rusun Marunda Cluster C.

Pramono mengatakan, pembangunan Rusun menjadi prioritasnya sebagai upaya menyiapkan hunian layak bagi warga Jakarta.

"Ini kami prioritaskan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads