Rusia Hingga Inggris Tolak Rencana Israel dan Amerika dalam Distribusi Kemanusiaan Gaza

JAKARTA, DISWAY.ID – Negara – negara adidaya seperti Rusia hingga Inggris tolak rancana Israel dan Amerika dalam distribusi kemanusiaan untuk Gaza.

Selain itu Dewan Keamanan PBB juga telah menerima berbagai kritik terhadap rencana Amerika dan Israel.

Pihak Rusia mengatakan alih-alih menunjukkan kemauan politik dan membuka penyeberangan perbatasan, Israel telah mengumumkan pengenalan mekanisme distribusi bantuan baru.

Dengan melakukan rencana ini, Israel sebenarnya mendesak badan-badan di PBB untuk terlibat dalam operasi militer Israel, sehingga membahayakan netralitas dan imparsialitas kegiatan kemanusiaan PBB.

BACA JUGA:KPK Dalami Pengelolaan Keuangan Perusahaan Tambang dari Staf Keuangan di Kasus Eks Bupati Kukar Rita Widyasari

BACA JUGA:3 Uang Koin Kuno Belanda Termahal yang Paling Diincar Kolektor, Apa Saja?

Jika rencana Israel dilaksanakan, akan mungkin untuk secara efektif memberikan bantuan kepada 2 juta warga Palestina yang menjadi sandera keputusan politik dan militer seperti itu.

Selain Rusia, Inggris juga menyampaikan keberatannya dengan rencana Israel dan Amerika tersebut.

Utusan Inggris untuk PBB, Barbara Woodward menyampaikan jika pihaknya memiliki informasi lebih lanjut dari pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang situasi kemanusiaan di Gaza.

Woodward mengatakan Israel harus mencabut blokadenya di Gaza yang kini telah memasuki minggu ke-10.

BACA JUGA:Sosok Kepala Gudang Kolonel Cpl Antonious Hermawan Menurut Keluarga Korban Pemusnahan Amunisi

BACA JUGA:Tiap Hari Pakai Makeup, Industri Kosmetik RI Tembus 158 Triliun

Dari pemantau terkait kelaparan telah memperingatkan bahwa seluruh wilayah tersebut berisiko dilanda kelaparan.

Inggris menyampaikan bahwa mereka menolak rencana Amerika dan Israel untuk penyaluran bantuan di Gaza yang akan menggantikan sistem yang sudah ada yang dijalankan oleh PBB, dengan mengatakan,

Sumber: