bannerdiswayaward

PGN Apresiasi Inisiatif Pemerintah Luncurkan Kebijakan Swap Gas untuk Pasokan Gas Domestik

PGN Apresiasi Inisiatif Pemerintah Luncurkan Kebijakan Swap Gas untuk Pasokan Gas Domestik

PGN Apresiasi Inisiatif Pemerintah Luncurkan Kebijakan Swap Gas untuk Pasokan Gas Domestik---Dok. Istimewa

JAKARTA, DISWAY.ID - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama SKK Migas melakukan langkah konkret dalam upaya pemenuhan pasokan gas bumi nasional. 

Inisiatif positif berupa realokasi gas ekspor ini akan meningkatkan peran PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dalam memenuhi kebutuhan energi masyarakat dan seluruh sektor pelanggan di dalam negeri.

"PGN menyampaikan apresiasi kepada pemerintah atas dukungan yang secara holistic diberikan dalam pemenuhan kebutuhan gas domestik. Kami akan memanfaatkan pasokan dengan optimal demi keberlanjutan layanan gas bumi dan ketahanan energi nasional,” ungkap Direktur Utama PGN Arief S. Handoko dalam keterangan resminya.

Arief menambahkan bahwa dukungan dari pemerintah terhadap pemenuhan gas bumi domestik dijalankan secara berkesinambungan. 

BACA JUGA:Wamen ESDM Yakini Produksi Perdana Lapangan Migas di Natuna Bisa Perkuat Ketahanan Energi Nasional

Melalui kebijakan pemerintah dimaksud, PGN menjalankan dua kesepakatan strategis yang membuat subholding gas Pertamina ini mendapatkan tambahan pasokan untuk memenuhi kebutuhan gas domestik.

Terdiri atas Domestic Swap Agreement dan Gas Sales Agreement dengan West Natuna Group yang penandatanganan perjanjiannya berlangsung dalam ajang IPA Convex 2025, Rabu 21 Mei 2025.

Dua perjanjian ini mengatur sejumlah volume gas yang sebelumnya dialirkan ke Singapura dari West Natuna Group, akan dialihkan dan dimanfaatkan PGN untuk memenuhi kebutuhan domestik. 

Arief menambahkan bahwa PGN berharap swap gas domestik dapat memperkuat upaya bersama untuk memastikan pasokan gas dalam negeri semakin stabil dan efisien.

Kebijakan ini membantu memenuhi kebutuhan energi di berbagai sektor, khususnya industri. 

BACA JUGA:Panas! Menteri ESDM Digugat ke PTUN Usai Angkat Nasri Djalal Sebagai Kepala BPMA

Pasca penandatanganan gas swap agreement, PGN berarti akan mendapatkan pasokan gas baru dengan volume lebih dari 71,83 BBTUD yang telah diamankan melalui penandatanganan 6 kerjasama.

Penandatanganan gas swap agreement ini juga menunjukkan semangat pelaksanaan arahan yang diberikan Presiden RI, Prabowo Subianto.

"Mari kita bekerjasama kolaborasi, pihak swasta dalam negeri, swasta luar negeri, BUMN, pemerintah dari semua tingkatan. Mari kita bekerjasama untuk mencapai tujuan yang harus dicapai. Kalau kita tergantung dari impor terus, sumber daya yang kita keluarkan sangat besar,” ujar Prabowo dalam sambutannya saat Signing Ceremony of New Production Sharing Contracts and Commercial Agreements di IPA Convex 2025.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads