1.300 Jiwa Terselamatkan, Polisi Gagalkan Peredaran Ribuan Ekstasi di Jakarta Pusat

1.300 Jiwa Terselamatkan, Polisi Gagalkan Peredaran Ribuan Ekstasi di Jakarta Pusat

Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya kembali mencatatkan keberhasilan dalam memberantas peredaran narkotika di ibu kota.--Istimewa

JAKARTA, DISWAY.ID – Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya kembali mencatatkan keberhasilan dalam memberantas peredaran narkotika di ibu kota.

Kali ini, aparat berhasil menggagalkan distribusi 1.360 butir ekstasi dan 28 gram sabu di sebuah apartemen di kawasan Jakarta Pusat.

Tersangka berinisial HK (48), seorang residivis yang telah dua kali keluar masuk penjara karena kasus serupa, kembali ditangkap saat mencoba mengedarkan barang haram tersebut.

BACA JUGA:Pedoman pengobatan GERD terbaru di Indonesia soroti P-CAB sebagai opsi terapi baru

“Penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat yang mencurigai aktivitas mencurigakan di salah satu apartemen,” ungkap AKP Edy Lestari, Kanit 5 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Kamis 22 Mei 2025.

Menindaklanjuti laporan tersebut, tim penyidik segera melakukan penyelidikan dan penggerebekan.

Hasilnya, HK tertangkap tangan bersama barang bukti narkotika siap edar.

Ia tak bisa mengelak saat petugas menemukan ribuan butir ekstasi tersimpan rapi di dalam unit apartemen yang ia sewa.

BACA JUGA:Persib Bandung Didenda Rp70 Juta, Komdis PSSI: Teguran Keras Pada Pemain

Menurut Edy, jika tak segera digagalkan, ribuan ekstasi dan puluhan gram sabu ini berpotensi beredar luas dan membahayakan masyarakat.

“Dengan pengungkapan ini, setidaknya 1.300 jiwa berhasil diselamatkan dari paparan narkoba,” tegasnya.

Polisi saat ini tengah mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap kemungkinan adanya jaringan narkoba yang lebih besar di balik aksi HK.

Selain mengapresiasi peran serta masyarakat dalam memberikan informasi, pihak kepolisian juga mengimbau warga untuk tidak ragu melapor apabila mencurigai aktivitas yang mengarah pada penyalahgunaan narkoba di lingkungan mereka.

“Pemberantasan narkoba tidak bisa dilakukan sendiri. Kami butuh dukungan masyarakat,” pungkas Edy.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads