Dongkrak Energi Bersih, Menteri ESDM Tekankan Pentingnya Komitmen Laksanakan RUPTL
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memutuskan menyetop sementara operasional tambang nikel di Pulau Gag, Raja Ampat-Dok. Disway.id-
Tidak hanya itu, implementasi dokumen ini diharapkan menciptakan lapangan kerja hijau.
Dari total kebutuhan 836.696 tenaga kerja di sektor pembangkitan, lebih dari 760 ribu bekerja di segmen green jobs.
“Lebih daripada 91% Green job. Kira-kira ini supaya anak-anak muda kita bisa masuk,” jelas Bahlil.
BACA JUGA:Industri Pindar Legal Makin Berkembang, Easycash Siap Dukung Inklusi Keuangan
BACA JUGA:Pinjaman Daring Makin Masif, Biro Kredit CLIK Himbau Waspadai Hal Ini
Sementara itu, PT PLN (Persero) menyatakan komitmen penuhnya dalam merealisasikan RUPTL PLN 2025–2034 sesuai arahan Menteri ESDM.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, berkomitmen untuk mempercepat dan memperkuat infrastruktur kelistrikan berbasis energi terbarukan.
“Sebagai Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di sektor ketenagalistrikan, PLN siap melaksanakan arahan pemerintah melalui Kementerian ESDM dalam menjalankan RUPTL 2025-2034. Untuk itu kami berkomitmen untuk mempercepat proyek energi terbarukan melalui kolaborasi dengan investor dan stakeholder,” ujar Darmawan.
Ia optimistis implementasi RUPTL ini juga akan turut berkontribusi pada peningkatan daya beli masyarakat dan menekan angka pengangguran, sehingga akan berdampak kepada pertumbuhan ekonomi.
"Melalui RUPTL ini, PLN tak hanya menjalankan mandat transisi energi dan komitmen Indonesia dalam Paris Agreement menuju Net Zero Emissions, kami juga ingin berkontribusi nyata dalam pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja hijau, dan pengentasan kemiskinan,” pungkas Darmawan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
