bannerultah1tahun

Kisah Pengrajin Asal Cianjur, Bisa Berhaji setelah Sulap Lorong Jadi Pondok Teduh di Mina

Kisah Pengrajin Asal Cianjur, Bisa Berhaji setelah Sulap Lorong Jadi Pondok Teduh di Mina

Dedi Junaedi, pengrajin asal Cianjur, berhaji setelah mendekorasi lorong tenda jamaah menjadi lebih teduh.-Media Center Haji 2025-

BACA JUGA:Jelang Puncak Haji, Ini 7 Tips Penting agar Ibadah Haji Tetap Aman dan Nyaman bagi Jamaah

Setelah rombongan Dirjen PHU Kemenag RI Hilman Latief dan tim Monev (monitoring dan evaluasi) masuk ke lorong bambu, sengatan panas Mina langsung berkurang. Itu membuktikan bahwa rancangan Dedi berhasil menghalau terik matahari.

Untuk merancang itu semua, Dedi ditargetkan selesai hanya 10 hari. Saat rombongan berkunjung, pengerjaan baru satu pekan.

BACA JUGA:Jelang Puncak Haji, Ini 7 Tips Penting agar Ibadah Haji Tetap Aman dan Nyaman bagi Jamaah

"Kemarin hanya dijatah pengerjaan 10 hari. Kalau lebih dari 10 hari ada denda katanya," ucap Dedi.

"Makanya disuruh cepat, saya mengerjakan siang dan malam, tidurnya sedikit," sambungnya.

Ia menjelaskan bahwa bahan-bahan yang ia rancang diimpor langsung dari Palimanan, Cirebon, kadang-kadang kalau tidak ada di Cianjur juga Jawa Barat. Sedangkan bambu diimpor dari Cianjur.

BACA JUGA:Petugas Haji Kerja 24 Jam Sisir Koper Jamaah di Makkah

"Diangkut pakai kapal laut mungkin diangkut juga pakai kontainer ke sini," kata Dedi.

Dedi dibantu oleh dua orang. Opik Jaelani sesama dari Cianjur dan satu lagi orang Yaman. Ia menjelaskan, bahan digarap di Mina, kecuali kursi kayu jati yang sudah jadi dari Riyadh.

"Bahan mentahan dari Cirebon dibawa ke Riyadh kemudian dirakit di Riyadh dan dibawa ke sini," jelasnya.

BACA JUGA:Dirjen PHU Semangati Petugas Haji: Perjalanan Masih Panjang, Baru Sepertiga Jalan

Dedi tidak menyangka musim haji 2025 menjadi berkah tersendiri baginya karena majikannya di Riyadh menugaskan dirinya bekerja di Mina untuk mendekorasi tenda-tenda untuk jamaah haji Indonesia. 

Kesempatan tersebut tidak akan ia sia-siakan untuk ikut haji tahun ini.

"Mungkin kesempatan saya untuk ikut hajian (berhaji). Karena saya kemarin berdoa bisa ikut berhaji, ternyata ada kerjaan di sini. Soalnya sekarang perizinan ibadah haji susah. Yang di sini juga yang sudah visa (non-haji) dipulang-pulangin semua," katanya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads