Tes Kemampuan Akademik Bukan Syarat Kelulusan, Apa Bedanya dengan UN? Berlaku Buat Kelas 12 SMA

Tak hanya itu, peserta TKA juga akan memperoleh sertifikat hasil tes yang menunjukkan nilai dan kategori capaian akademiknya.

Sertifikat ini berlaku secara nasional dan bisa menjadi referensi dalam berbagai proses seleksi akademik lainnya.

BACA JUGA:Hadir di BBQ Ride 2025, Booth Motul Dipenuhi Pengunjung

Salah satu kelebihan TKA dibandingkan UN adalah inklusivitasnya.

TKA terbuka bagi murid dari jalur formal seperti SD, SMP, dan SMA, juga jalur nonformal seperti Paket A, B, dan C, serta jalur informal. Ini berarti anak-anak yang belajar di rumah (homeschooling) atau lewat kursus pun bisa mengikuti TKA dan mendapatkan pengakuan resmi atas capaian akademiknya.

Berlaku Bertahap Mulai 2025

Untuk tahun 2025, TKA baru diberlakukan bagi murid kelas 12 SMA dan kelas akhir SMK.

Sementara untuk jenjang SD dan SMP, pelaksanaan TKA baru akan dimulai tahun 2026. Kebijakan ini memberikan waktu adaptasi bagi sekolah, guru, siswa, dan orang tua.

BACA JUGA:PENGUMUMAN! Tiket Konser BLACKPINK di Jakarta Mulai Dijual 10 Juni, Nih Rincian Jadwal Resminya

Apa Bedanya dengan UN?

UN selama bertahun-tahun jadi tolok ukur kelulusan nasional dan cenderung seragam tanpa memperhatikan konteks belajar siswa.

Jika gagal UN, maka kelulusan murid bisa terancam.

Sebaliknya, TKA tidak menentukan kelulusan dan lebih menekankan pada keberagaman jalur pendidikan.

UN hanya diikuti oleh siswa dari jalur formal, sedangkan TKA dirancang untuk mencakup semua jalur pendidikan, termasuk nonformal dan informal.

UN juga tidak memberikan sertifikat hasil ujian, sementara peserta TKA akan mendapatkan sertifikat resmi sebagai bukti capaian akademik.

BACA JUGA:Warga Jepang Berebut Tanda Tangan Patrick Kluivert! Timnas Indonesia Disambut Bak Raja di Bandara, Marselino Pamer Kehebohan Suporter

Lima Fungsi Strategis TKA

Kemendikdasmen menyebutkan bahwa TKA memiliki lima fungsi utama dalam sistem pendidikan:

Sumber: