Kasatops Armuzna: Jamaah Nafar Awal Diangkut dalam Tiga Trip, Sweeping Tenda Dilakukan Besok

Kasatops Armuzna: Jamaah Nafar Awal Diangkut dalam Tiga Trip, Sweeping Tenda Dilakukan Besok

Kabid Linjam PPIH Arab Saudi Harun Alrasyid memberikan aahan kepada petugas MCR di Mina.-Mohamad Nur Khotib/Media Center Haji 2025-

MAKKAH, DISWAY— Pelaksanaan nafar awal jamaah haji Indonesia mulai dilakukan pada Minggu, 8 Juni 2025, bertepatan dengan 12 Zulhijah.

Kepala Satuan Operasional (Kasatops) Armuzna Harun Ar Rasyid menyampaikan bahwa pergerakan jamaah dari Mina menuju Makkah dilaksanakan dalam tiga gelombang. Tentu untuk menghindari penumpukan dan risiko akibat cuaca panas.

BACA JUGA:Kemenag Imbau Jamaah Tak Buru-buru Tawaf Ifadah, Kecuali yang Pulang Kloter Awal

"Alhamdulillah, hari ini kita sudah mulai nafar awal ya. Tepat di tanggal 12 Zulhijah, 14 Juli Minggu ya. Tadi kita mulai di 07, sudah mulai persiapan," ujar Harun saat diwawancarai di kawasan Jamarat, Mina.  

Menurutnya, trip pertama dimulai pada pukul 07.15 pagi waktu Arab Saudi (WAS) dari markas 42 untuk kloter 60 JKS. Pergerakan selanjutnya dijadwalkan pada siang dan sore hari. 

BACA JUGA:Wamenag Romo Syafi’i: Petugas Haji Bekerja Maksimal, tapi Masih Ada Kendala di Lapangan

Harun menegaskan pentingnya jamaah menunggu di tenda masing-masing jika belum tiba waktunya diberangkatkan.

Bagi jamaah yang tidak termasuk dalam trip pertama, tidak hanya berkumpul menunggu di tendanya karena situasi panas dan juga kurang kondusif situasinya. 

BACA JUGA:Jamaah Haji yang Nafar Tsani Tenang, Layanan di Mina Disiapkan hingga 13 Zulhijjah

“Oleh karena itu untuk menjaga kerawanan-kerawanan dan lain sebagainya, jamaah diimbau untuk tidak keluar tenda kalau bukan dalam waktu penjemputannya,” terangnya.

Proses evakuasi jamaah nafar awal ditargetkan selesai maksimal pukul 16.30 WAS. Sementara untuk jamaah nafar tsani, pergerakan akan dilakukan pada hari berikutnya, juga dalam tiga trip.

BACA JUGA:Jumlah Jamaah Haji Wafat Capai 175 Orang, Mayoritas Alami Penyakit Jantung

Harun juga menjelaskan bahwa sweeping dan pengosongan tenda Mina akan dilakukan pada 13 Zulhijah. 

Tim sektor ad-hoc akan menyisir seluruh tenda, termasuk kamar mandi, untuk memastikan tak ada jamaah atau barang yang tertinggal.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads