Kemenag Imbau Jamaah Tak Buru-buru Tawaf Ifadah, Kecuali yang Pulang Kloter Awal

Kemenag Imbau Jamaah Tak Buru-buru Tawaf Ifadah, Kecuali yang Pulang Kloter Awal

Jemaah Haji melakukan Tawaf Wada di Masjidil Haram di hari-hari terakhir masa Haji 2024-Kemenag-

MAKKAH, DISWAY— Kementerian Agama (Kemenag) mengingatkan jamaah haji Indonesia agar tidak tergesa-gesa melaksanakan tahapan ibadah tawaf ifadah, sai, dan tahallul akhir. 

Kepadatan luar biasa di Kota Makkah pasca prosesi nafar awal diprediksi membuat arus pergerakan jamaah menjadi lambat dan berisiko.

BACA JUGA:Wamenag Romo Syafi’i: Petugas Haji Bekerja Maksimal, tapi Masih Ada Kendala di Lapangan

"Kami mengimbau jamaah yang nafar awal kami sarankan untuk melaksanakan tawaf ifadah pada waktu yang lebih senggang kecuali bagi jamaah yang akan dipulangkan di kloter-kloter awal," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief, di Mina, Minggu, 8 Juni 2025.

Hilman menjelaskan, Makkah akan dipenuhi jamaah dari berbagai negara yang juga meninggalkan Mina pada 12 Zulhijah, sehingga kemacetan nyaris tak terhindarkan.

BACA JUGA:Jamaah Haji yang Nafar Tsani Tenang, Layanan di Mina Disiapkan hingga 13 Zulhijjah

"Saya mengimbau karena situasi di Kota Makkah nanti akan sangat padat sekali dan juga perjalanan bus yang akan mengangkut jamaah kita akan mengalami proses yang kira-kira tidak jauh berbeda seperti pergerakan yang kita lihat, agak lambat atau padat sekali," ucapnya.

Ia juga menekankan pentingnya kepatuhan jamaah terhadap arahan petugas dan otoritas Arab Saudi demi kelancaran dan keselamatan ibadah.

BACA JUGA:Nafar Awal atau Nafar Tsani, Semangat Jamaah Tak Surut di Mina

Hilman juga berharap semua bisa berjalan lancar dan jamaah bisa bersama kelompoknya dengan pendampingan petugas masing-masing bisa menjaga diri.

Sebagai informasi, jamaah haji telah memulai lempar jumrah sejak Jumat, 6 Juni atau 10 Zulhijah. Prosesi dilanjutkan pada hari-hari tasyrik, yakni 11, 12, dan 13 Zulhijah (7–9 Juni).

BACA JUGA:Petugas Haji Indonesia Berjibaku 24 Jam di Mina, Mobil Golf Bantu Jamaah yang Terpisah Rombongan

Jamaah yang memilih nafar awal wajib meninggalkan Mina sebelum malam 12 Zulhijah.

Jika masih berada di Mina setelah waktu tersebut, maka mereka mengikuti nafar tsani dan kembali melaksanakan lempar jumrah pada 13 Zulhijah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads