DPR RI Dukung Langkah Tegas Kementerian LH Hentikan Aktifitas Tambang Nikel Raja Ampat
Anggota Komisi XII DPR RI Nevi Zuairina, menyebut pelanggaran aktivitas pertambangan di Raja Ampat sebagai sebuah ironi dalam upaya pelestarian lingkungan-Dok. DPR RI-
JAKARTA, DISWAY.ID - Anggota Komisi XII DPR RI Nevi Zuairina, menyebut pelanggaran dalam aktivitas pertambangan di Raja Ampat sebagai sebuah ironi yang mencoreng semangat pelestarian lingkungan dan mencederai tanggung jawab terhadap generasi mendatang.
Ia pun mendukung langkah tegas yang diambil Kementerian Lingkungan Hidup dalam menghentikan sementara aktivitas beberapa perusahaan tersebut.
BACA JUGA:Daftar Perusahaan Tambang Nikel yang Dicoret Bahlil dari Raja Ampat, IUP Dicabut
BACA JUGA:Akhirnya, Ini Alasan Bahlil Cabut Izin 4 Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat
“Langkah ini harus menjadi pintu masuk untuk penegakan hukum yang lebih kuat dan transparan. Tidak boleh ada pembiaran terhadap kejahatan ekologis,” kata Nevi, dalam keterangan persnya, dikutip Selasa 10 Juni 2025.
Menurutnya, kasus tersebut juga menunjukkan adanya celah serius dalam pengawasan dan penerapan regulasi. Sehingga ia mendorong revisi menyeluruh terhadap peraturan terkait pertambangan di wilayah sensitif, khususnya di kawasan konservasi.
“Harus ada moratorium untuk izin-izin tambang di wilayah-wilayah yang memiliki nilai ekologis dan wisata yang tinggi,” tegasnya.
BACA JUGA:Pertambangan di Raja Ampat Harus Dikaji Ulang, Jangan Ganggu Pariwisata dan Warga
Selain itu, Nevi menegaskan pertumbuhan ekonomi tidak boleh dibangun dengan mengorbankan lingkungan hidup. Karena rinsip pembangunan berkelanjutan harus menjadi fondasi kebijakan negara.
Oleh sebab itu, pihaknya meminta Pemerintah Pusat dan Daerah membuka ruang dialog yang lebih luas untuk menyusun formula pengembangan ekonomi lokal yang adil, lestari, dan tidak menimbulkan kerusakan permanen.
“Pelanggaran ini tidak bisa ditoleransi. DPR, masyarakat sipil, dan seluruh elemen bangsa harus bersatu mengawal kasus ini. Demi keadilan ekologis dan hak hidup anak cucu kita kelak," katanya menambahkan.
Di alun sisi anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Riyono memprotes kegiatan tambang nikel di kawasan konservasi Raja Ampat yang merusak ekosistem di sana. Dia meminta agar pemerintah menghentikan secara permanen aktivitas penambangan ini.
BACA JUGA:Bela Bahlil Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Abdul Rahman: Bukti Berpihak Pada Rakyat
BACA JUGA:Pulau Manuran Raja Ampat Tercemar Akibat Kegiatan Tambang Nikel, PT ASP Langsung Disegel
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: