Dubes Iran: Biar 100 Jenderal Tewas pun, Kami Tak Akan Berhenti Serang Balas Israel Lebih Keras!

Dubes Iran: Biar 100 Jenderal Tewas pun, Kami Tak Akan Berhenti Serang Balas Israel Lebih Keras!

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Mohammad Boroujerdi, Duta Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia.--Disway

JAKARTA, DISWAY.ID – Duta Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, menyampaikan pernyataan tegas atas agresi militer Israel terhadap negaranya.

Ia menegaskan bahwa pembunuhan para jenderal dan pejabat tinggi militer Iran tidak akan menghentikan perjuangan atau melemahkan semangat bangsa Iran.

“Apakah satu, sepuluh, atau seratus jenderal Iran dibunuh, kami tidak akan pernah takut pada Israel,” tegas Boroujerdi dalam konferensi pers di Jakarta.

BACA JUGA:Kantor Pusat Mossad Dihajar Rudal Iran, Bunker Israel Berhasil Ditembus

Menurutnya, serangan militer yang dilakukan oleh Israel bukan hanya menargetkan fasilitas militer, tetapi juga menyerang warga sipil, perempuan, dan anak-anak, serta dilakukan saat para komandan Iran sedang beristirahat, bukan dalam kondisi bertugas.

Boroujerdi menyebutkan bahwa serangan Israel dilakukan secara licik di tengah upaya negosiasi antara Iran, Barat, dan Amerika Serikat.

Ia mempertanyakan rasionalitas melanjutkan diplomasi damai, ketika di sisi lain Iran diserang tanpa henti.

“Bagaimana bisa melanjutkan negosiasi saat darah rakyat kami mengalir? Ini tidak rasional,” ucapnya.

BACA JUGA:Breaking! Pemain Timnas Indonesia Diincar Klub Top Eropa di BURSA TRANSFER, Jay Idzes Bisa Jadi Transfer Termahal Udinese

Iran, lanjutnya, mengambil langkah pembelaan diri sesuai dengan hak yang dijamin oleh Pasal 51 Piagam PBB, yang memberikan hak kepada negara manapun untuk membela diri dari serangan militer.

Sebagai bentuk pembalasan, Iran mengarahkan serangan rudal ke berbagai fasilitas strategis Israel, termasuk pusat ekonomi dan intelijen.

Boroujerdi menegaskan bahwa setiap serangan terhadap situs militer Iran akan dibalas secara setara dan sepadan.

Sementara Israel berdalih serangan mereka merupakan bentuk pencegahan terhadap ancaman Iran, Boroujerdi menyebut argumen itu tidak sah dan melanggar hukum internasional.

BACA JUGA:YES! Bonus Saldo DANA Gratis Rp354.000 Cair ke Dompet Digital Pagi Ini, Klaim Lewat 4 Cara Mudah Ini

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads