Pramono Ancam Sikat Mikrolet Ngetem Sembarangan di Pasar Baru, Dibuatkan Trayek Khusus
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung tertibkan Mikrolet di kawasan Pasar Baru. -Cahyono-
JAKARTA, DISWAY.ID - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal menertibkan Mikrolet yang ngetem sembarangan di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat.
Selain menertibkan Mikrolet, Pramono juga memeperintahkan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta untuk menertibkan parkir liar di Pasar Baru.
"Dinas Perhubungan untuk menertibkan parkir liar dan area pemberhentian mikrolet," kata Pramono di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat.
BACA JUGA:Pramono Klaim Tingkat Pengangguran Jakarta Turun ke Angka 6,18 Persen
Saat ini, kata Pramono, sejumlah lokasi parkir resmi telah tersedia, antara lain Pasar Baru Square (kapasitas 40 motor dan 80 mobil), Jalan Antara (50 motor dan 30 mobil), serta Harco Pasar Baru (120 motor dan 60 mobil).
Selain itu, Pramono juga bakal menyediakan lokasi shelter bagi ojek online (Ojol) di kawasan Pasar Baru.
Diketahui Pramono memproyeksikan Pasar Baru sebagai hub atau simbol dari Kota Jakarta.
Dari itu dirinya bakal merevitalisasi sejumlah fasilitas di kawasan Pasar Baru agar telihat lebih cantik.
Pramono menjelaskan, revitalisasi Pasar Baru mencakup penataan area pasar dengan ornamen yang memperindah tampilan, pembenahan gedung parkir eksisting, perbaikan jalur pedestrian, serta pembersihan kali.
“Yang menguntungkan, di Pasar Baru ini banyak fasilitas milik Pemprov DKI Jakarta, termasuk gedung parkir. Ini akan memudahkan dalam pembinaan kawasan,” katanya.
Di sisi lain untuk memudahkan masyarakat Ibu Kota menjangkau kawasan Pasar Baru, Pramono bakal meluncurkan dua trayek pendek TransJakarta.
Dua trayek pendek TransJakarta yang akan diluncurkan yakni Blok M-Pasar Baru dan Tebet-Pasar Baru.
Diluncurkannya dua trayek pendek TransJakarta tersebut karena kata Pramono, kebanyakan masyarakat yang berkunjung ke Pasar Baru berdomisili di Jakarta Selatan.
"Ternyata, warga terbanyak yang datang ke sini berasal dari wilayah selatan. Karena itu, akan dibuatkan trayek khusus, misalnya dari Blok M atau Tebet ke Pasar Baru," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
