bannerdiswayaward

Kejagung Bakal Periksa Nadiem Makarim di Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop Kemendikbudristek

Kejagung Bakal Periksa Nadiem Makarim di Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop Kemendikbudristek

Kejagung Bakal Periksa Nadiem Makarim di Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop Kemendikbudristek-Istimewa-

"Itu nanti akan dipertanyakan bagaimana prosesnya, bagaimana pengetahuan yang bersangkutan terhadap hal ini dan tentu kita melihat apakah ada peran yang bersangkutan terkait dengan proses pelaksanaan dari pengadaan karena bagaimanapun bahwa sebagai pimpinan tertinggi di lembaga, saya kira sangat penting didengar keterangannya apalagi menyangkut masalah anggaran yang tidak kecil ya Rp9,9 T," imbuhnya.

Sebelumnya, Mantan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) periode 2019-2024 Nadiem Makarim buka suara soal kasus dugaan korupsi pengadaan laptop chromebook di Kemendikbudristek yang tengah diusut oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).

Ia mengaku menghormati proses hukum tersebut.

BACA JUGA:Kejagung Ungkap Alasan Cegah Bos Sritex Iwan Lukminto Bepergian ke Luar Negeri

BACA JUGA:Israel-Iran Memanas, SBY Sebut 5 Figur Penentu Masa Depan Dunia

"Untuk menanggapi proses hukum yang saat ini tengah berjalan terkait pengadaan laptop Chromebook, saya menyampaikan hal-hal berikut; Saya menghormati dan mendukung sepenuhnya proses hukum yang sedang berlangsung, penegakan hukum yang adil dan transparan adalah fondasi negara yang demokratis" kata Nadiem di Jakarta Selatan, Selasa, 10 Juni 2025.

Nadiem mengatakan siap bekerja sama dengan pihak Kejagung untuk membantu pengusutan perkara korupsi tersebut apabila dimintai keterangannya.

"Saya percaya bahwa proses hukum yang adil akan dapat memilah antara kebijakan mana yang dijalankan dengan itikat baik dan mana yang berpotensi menyimpang dalam pelaksanaannya," ungkapnya.

Ia menegaskan tak akan pernah menoleransi praktik korupsi dalam bentuk apapun. Namun, dia mengajak masyarakat untuk tetap kritis namun adil.

BACA JUGA:Kejagung Periksa Dirut Iwan Kurniawan di Korupsi Kredit Sritex, Dalami Soal Ini

BACA JUGA:Kejagung Tanggapi Keluhan Tom Lembong Tulis Tangan Pleidoi Usai Laptop dan Tabletnya Disita

Namun, dia memastikan bahwa selama menjabat jadi Mendikbudristek, dia selalu merumuskan kebijakan dengan azas transparansi, keadilan dan itikat baik.

"Saya sepenuhnya menyadari bahwa dalam setiap kebijakan publik, pengawasan dan akuntabilitas adalah hal yang tidak bisa ditawar. Selama saya menjadi Mendikbudristek, setiap kebijakan dirumuskan dengan azas transparansi, keadilan dan itikat baik," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads