Dihalangi PDIP, Fadli Zon Ngotot Lanjutkan Proyek Penulisan Ulang Sejarah: Tak Ada Sejarawan Mundur!
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan bahwa proyek penulisan ulang sejarah nasional Indonesia akan terus berjalan meskipun mendapatkan penolakan dan kritik dari sejumlah pihak, termasuk Fraksi PDI Perjuangan. --Fajar Ilman
JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan bahwa proyek penulisan ulang sejarah nasional Indonesia akan terus berjalan meskipun mendapatkan penolakan dan kritik dari sejumlah pihak, termasuk Fraksi PDI Perjuangan.
Fadli menekankan pentingnya melanjutkan penulisan sejarah sebagai bagian dari amanat bangsa.
"Masa sejarah kita hentikan? Sejarah kan diperlukan. Amanat Bung Karno jangan pernah meninggalkan sejarah," kata Fadli saat ditemui wartawan, Selasa malam 1 Juli 2025.
BACA JUGA:Ketum PITI Ipong Hembing Prihatin dengan Ucapan Fadli Zon Soal Tragedi Mei 1998: Membuka Luka Lama!
Penulisan sejarah ini dikerjakan oleh tim sejarawan dari 34 perguruan tinggi di Indonesia, yang menurut Fadli telah menyelesaikan 70–80 persen pekerjaan.
Adapun penulisan sejarah dibagi dalam tiga wilayah besar: barat, tengah, dan timur Indonesia.
“Tapi belum tahu, nanti kita lihat,” ujarnya saat ditanya soal perkembangan terkini proyek tersebut.
Fadli mengaku belum menerima langsung naskah hasil penyusunan sejarah tersebut.
BACA JUGA:Aktivis 98 Bikin Puisi Desak Fadli Zon Mundur: Menteri Sontoloyo!
"Nanti kita cek besok, Ya belum lah. Mereka yang nulis kan," ungkapnya.
Kendati begitu, Fadli belum bisa memastikan uji publik naskah sejarah nasional di DPR, yang dirumorkan akan dilakukan pekan depan.
"Belum tahu. Nanti cek jadwalnya," katanya.
Terkait desakan Fraksi PDIP agar proyek ini dihentikan, Fadli mengaku heran.
"Ini proyek negara kok. Maksudnya pemerintah lah. Maksudnya apa?," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: