Mafia Beras Masih Gentayangan, Pakar Endus Kejomplangan Stok dan Harga!

Mafia Beras Masih Gentayangan, Pakar Endus Kejomplangan Stok dan Harga!

Pakar Pertanian, Suardi Bakri mengungkap dugaan temuan mafia beras yang menyebabkan lonjakan harga di pasar-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID - Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkap adanya dugaan temuan mafia beras.

Hal itu diduga dilakukan 212 produsen beras dan telah dipanggil untuk diperiksa.

BACA JUGA:Capaian Pertanian Indonesia 2025: Produksi Beras Tertinggi di ASEAN, Serapan Bulog Tembus 2,6 Juta Ton

BACA JUGA:Pemerintah Masih Kaji Putusan MK Soal Pemisahan Pemilu, Tito: Jangan Berasumsi Dulu

Kemudian Pakar Pertanian, Suardi Bakri mengatakan hal itu diduga terungkap usai ada temuan terkait stok dan harga pangan di lapangan.

"Jadi memang kan terjadi anomali sekarang yah, keliatan bahwa sementara pemerintah telah mengumumkan stok pangan melimpah ya kita sudah mencapai hampir empat juta ton tapi kelihatannya harga-harga pangan menigkat," katanya saat dikonfirmasi disway.id, Jumat 4 Juli 2025.

Kementan Investigasi Mafia Beras 

Suardi juga mengapresiasi Kementan yang akhirnya melakukan investigasi usai adanya informasi tersebut.

"Kemudian Kementerian Pertanian dalam hal ini Menteri Pertanian semacam investigasi kenapa harga-harga melonjak padahal apa suplainya banyak, sementara kalau kita tahu hukum ekonomi kan kalau suplai banyak pastinya harganya rendah tapi sekarang ini ada beberapa lokasi atau tempat harga-harga itu melampaui harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah jadi saya kira cukup bagus, cukup positif bahwa Kementerian Pertanian sangat peduli dengan kondisi ini," ujarnya.

"Pasti ada penyebabnya kan kenapa bisa stoknya banyak, melimpah yang sudah diumumkan dan dipublikasikan, sementara harga menanjak naik, jadi saya kira itu sebuah prestasi upaya-upaya untuk melakukan stabilisasi harga supaya tidak ada permainan-permainan terutama di rantai pasok atau pemasaran itu," lanjutnya.

BACA JUGA:Bantuan Beras Digelontorkan Juli 2025, Bapanas Siap Kawal Ketat: Jangan Sampai Bocor!

Pihaknya berharap adanya temuan itu bisa membuat para pedagang yang ada tidak berani melakukan hal tersebut.

"Kita berharap dengan temuan yang disampaikan oleh Menteri Pertanian dengan ada beberapa semacam pedagang-pedagang yang mungkin nakal bukan spekulasi menaikan harga diantisipasi," ucapnya.

Monitoring Satgas Pangan Polri

Pihaknya kemudian menyinggung soal Satgas Pangan Polri. Dimana, dirinya menilai seharusnya tim itu lebih sering memonitoring harga di pasar.

"Harusnya seperti itu, harusnya koordinasinya harus ditingkatkan karena satgasnya sudah terbentuk, satgas pangan," paparnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads