Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kemenperin Soroti Potensi Industri Informasi dan Komunikasi
Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza-Istimewa-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kini memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi guna mendorong pengembangan sektor industri di Indonesia.
Terkini, Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Rizal menyampaikan bahwa sektor industri teknologi informasi dan komunikasi (information and communication technology/ICT) dinilai menjadi salah satu kunci pendorong pencapaian target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen.
Dalam hal ini, Faisol menjelaskan bahwa sektor industri ICT sendiri berpotensi untuk menarik investasi yang besar dan membangun produksi yang tangguh.
BACA JUGA:Istana Bantah Ada Pungutan Komunitas Bermain di GBK
BACA JUGA:Kapolri Soal Pembunuhan Brigadir Nurhadi: Proses, Pecat, Pidanakan!
"Pemerintah punya harapan dan keinginan besar untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen. Salah satu sektor yang kami lihat potensial dan punya efek besar adalah industri ICT," ujar Wamenperin Faisol dalam diskusi yang digelar secara daring, dikutip pada Jumat 11 Juli 2025.
Lebih lanjut, Faisol juga menambahkan bahwa sektor industri ICT sendiri masih sangatlah kompleks.
Dalam hal ini, bahkan hanya dalam satu unit gawai seperti ponsel juga terdapat ribuan komponen hasil olahan industri, mulai dari integrated circuit (IC), central processing unit (CPU), baterai, layar, hingga resistor, dan transistor.
Semua komponen itu, menurut Faisol, dapat menjadi peluang besar untuk dimanfaatkan nilai ekonominya apabila Indonesia mampu memproduksinya secara mandiri.
BACA JUGA:Usai Jadi Tersangka, DPR Desak Kejagung Pulangkan Riza Chalid ke Tanah Air
BACA JUGA:Sempat Mangkir, Kejagung Jadwalkan Ulang Pemanggilan Nadiem dalam Kasus Korupsi Chromebook
"Pemerintah ingin kita tak sekadar menjadi perakit barang jadi dengan komponen impor. Kita ingin seluruh rantai produksinya berasal dari dalam negeri. Ini butuh dukungan semua pihak, termasuk pelaku industri dan kawasan industri," jelas Faisol.
Kendati begitu, Faisol juga optimis bahwa dengan kerja keras dan kolaborasi lintas sektor, terutama dengan pelaku industri dalam negeri, Indonesia bisa segera menyiapkan infrastruktur yang terintegrasi, termasuk bagi sektor industri elektronika.
"Kami ingin mengajak para pelaku usaha untuk bantu pemerintah dalam memproduksi komponen-komponen di dalam negeri," pungkas Faisol.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
