Airlangga Bantah Indonesia Terancam Sanksi Tambahan Tarif Trump 10% karena Gabung BRICS: Tidak Ada!
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membantah Indonesia terancam kena tambahan tarif impor 10% --Anisha Aprilia
BACA JUGA:Indonesia dan AS Sepakati Langkah Lanjutan Negosiasi Tarif Resiprokal
"Jadi yang per hari ini dapat kami sampaikan adalah kita tetap melanjutkan upaya untuk bernegosiasi dengan pemerintah Amerika Serikat. Berdasarkan apa yang disampaikan presiden Trump, di situ kan memberi tenggat waktu sampai 1 Agustus," ungkap dia.
"Di jeda waktu ini, tadi malam kami berkoordinasi juga dengan Menko Ekonomi untuk kemudian melanjutkan kembali proses negosiasi," sambungnya.
Soal ancaman tambahan tarif 10 persen bagi negara yang ikut BRICS, Pras mengatakan Indonesia siap menghadapinya.
"Di situ kan dibuka beberapa ruang juga, kalau kaitannya dengan rencana pengenaan kembali tarif 10% bagi anggota BRICS, kami merasa itu bagian dari keputusan kita kalau kita bergabung dengan BRICS yang kemudian itu ada konsekuensi, mau tidak mau harus kita hadapi," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: