Dana Militer Global Dibedah

Dana Militer Global Dibedah

Militer Rusia menunjukkan kekuatan Sukoi-34 yang berselancara dalam operasi militer khusus di Ukraina.-Twitter/@SemestaTIMELINE-disway.id

STOCKHOLM, DISWAY.ID - Pengeluaran militer global secara umum naik. Ini terungkap dalam data yang dihimpun sejak awal tahun 2021.

Rusia negara paling tinggi dalam urusan membangun kekuatan militer. Faktanya ini terjadi sebelum invasi ke Ukraina dan terlepas dari jatuhnya ekonomi dunia lantaran pandemi global Covid-19.

Masifnya Rusia membangun kekuatan militernya, ternyata diikuti negara-negara di seluruh dunia.

BACA JUGA:Gunung Anak Krakatau Meletus 21 Kali, Abu Menjulang 300 Meter

Paling sedikit sebuah negara menghabiskan 0,7 persen anggaran. Demikian laporan Stockholm International Peace Research Institute (Sipri).

”Pada tahun 2021 pengeluaran militer naik untuk ketujuh kalinya berturut-turut. Totalnya menembus US$2,1 triliun. Itu adalah angka tertinggi yang pernah kami rangkum,” kata Diego Lopes da Silva, peneliti senior di Sipri, dikutip Disway.id dari AFP, Selasa 26 April 2022.

Pengeluaran Rusia cukup mencolok. Yakni 2,9 persen dalam tiga tahun berturut-turut. Totalnya sekitar US$65,9 miliar (S$90 miliar).

Pengeluaran pertahanan menyumbang 4,1 persen dari produk domestik bruto (PDB) Rusia. Ini mengagetkan.

BACA JUGA:Rusia Sudah Menguasai Separo Daratan Ukraina

”Kondisi ini jauh lebih tinggi dari rata-rata dunia dan menjadikan Moskow sebagai tempat transaksi pembelanja terbesar kelima di dunia,” kata Lopes da Silva.

Pendapatan minyak dan gas Rusia yang tinggi membantu negara itu meningkatkan pengeluaran militer. 

"Itu dilakukan Rusia karena mereka sadar akan ada gerakan di tahun 2022. Sebelum dunia mengetahui, bawah Rusia telah merencanakan invasi ke Ukraina sebelum 24 Februari 2022," kata peneliti itu.

BACA JUGA:Ganjar Pranowo Dominan di 2 Provinsi dalam Survei Pilpres 2024, Calon Lain?

Gelombang sanksi yang dijatuhkan oleh Barat sebagai tanggapan atas agresi di Ukraina sebenarnya tidak berimbas pada negara tersebut. Karena Putin cukup piawai dalam megatur skema.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: afp