Waduh! Dinkes Ungkap 15 Persen ASN Pemprov DKI Alami Masalah Kejiwaan
Waduh! Dinkes Ungkap 15 Persen ASN Pemprov DKI Alami Masalah Kejiwaan-Disway/Cahyono-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan, 15 persen Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengalami masalah kejiwaan.
Sekedar informasi, secara umum masalah kejiwaan yakni merujuk pada berbagai kondisi yang memengaruhi pikiran seperti perasaan, suasana hati, atau perilaku seseorang.
BACA JUGA:Kisruh Beras Oplosan di Pasaran, Bapanas Ungkap Standar Beras Mutu Nasional
BACA JUGA:Program Jakarta BERJAGA 2.0 Bangun Budaya Hidup Sehat, ASN Diminta Jalan 7.500 Langkah Sehari
Ini bisa diakibatkan oleh perasaan sedih, cemas, stres, atau kesulitan dalam mengatasi masalah sehari-hari.
Kepala Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati memaparakan, data ini berdasarkan pemeriksaan kesehatan terhadap ASN di tahun 2024.
Hal ini diungkap Ani saat memberikan sambutan pada kegiatan Senam Kampanye BERJAGA 2.0 di halaman Balai Kota Jakarta pada Jumat, 18 Juli 2025.
"Ada juga (ASN) yang punya masalah kejiwaan. Dan ini angkanya tidak kecil, Pak (Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno), tapi 15 persen," kata Ani dalam sambutannya.
BACA JUGA:Sinopsis Drama Korea Bon Appetit Your Majesty, Kisah Chef Profesional Terjebak di Era Joseon!
BACA JUGA:RESMI: Man City Umumkan Perekrutan Wonderkid Norwegia
Selain mengalami gangguan kesehatan mental, banyak ASN yang mengalami gangguan kesehatan lainnya seperti obesitas 62 persen, overweight 15,4 persen, hipertensi 27,6 persen, diabetes militus 5,7 persen, dan kurang bugar 25 persen.
Dari itu Ani mendorong para ASN di lingkungan Pemprov DKI Jakarta agar menerapkan pola beraktivitas yang sehat.
Ani pun menggagas program Jakarta BERJAGA (Bergerak, Bekerja, Berolahraga, dan Bahagia) 2.0 untuk mengajak ASN menerapkan pola hidup sehat.
Menurutnnya program ini bukan sekadar mengajak berolahraga, tetapi juga bagian dari upaya membangun budaya hidup sehat dan gaya hidup yang aktif.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
