Badan Halal Resmi Pisah dari Kemenag, Nasaruddin Umar dan Babe Haikal Teken Berita Acara
penandatanganan Berita Acara Serah Terima Likuidasi Entitas Akuntansi oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Kepala BPJPH Haikal Hassan di Kantor Kemenag RI, Jakarta, Selasa 29 Juli 2025.-ist-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Babak baru pengelolaan jaminan halal nasional resmi dimulai. Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), yang selama ini bernaung di bawah Kementerian Agama, kini resmi berdiri sebagai lembaga tersendiri.
Transformasi kelembagaan ini ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Likuidasi Entitas Akuntansi oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Kepala BPJPH Haikal Hassan di Kantor Kemenag RI, Jakarta, Selasa 29 Juli 2025.
Pelepasan Badan Halal menjadi entitas mandiri ini merupakan bagian dari agenda penataan birokrasi dan transformasi kelembagaan dalam Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Langkah ini diambil untuk menjadikan pelayanan publik lebih efektif, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan industri halal nasional maupun global.
"Semakin hebat seorang anak, semakin melampaui orang tuanya, maka semakin bangga orang tua itu dan semakin bersyukur kita kepada Allah," kata Menag Nasaruddin Umar dalam sambutannya.
Ia menekankan, meski secara struktural BPJPH kini berpisah dari Kementerian Agama, semangat kolaborasi dan sinergi tidak akan terputus.
“Bagi kami, BPJPH adalah anak yang lahir dan tumbuh dalam rumah Kemenag. Kami akan terus membuka tangan selebar-lebarnya kapan pun dibutuhkan,” ujarnya.
Kepala BPJPH Haikal Hassan dalam kesempatan itu menegaskan bahwa pihaknya akan terus melanjutkan kerja besar ini dengan visi baru sebagai lembaga tersendiri yang lebih fleksibel dan adaptif. Meski kini berdiri sendiri, ia menyebut Kemenag tetap menjadi mitra paling strategis.
“Satu-satunya instansi yang tidak akan pernah kami tinggalkan adalah Kementerian Agama. Karena hubungan kita ini bukan sekadar administratif, tapi sudah menyatu dalam sejarah,” ujar pria yang akrab disapa Babe Haikal itu.
BPJPH, lanjutnya, kini menatap penguatan peran dalam mendukung agenda besar Presiden Prabowo Subianto dalam menjadikan Indonesia sebagai pusat industri halal dunia. Pemerintah telah menargetkan pertumbuhan signifikan sektor halal, dari makanan-minuman, pariwisata, kosmetik, hingga keuangan syariah.
“Kami akan meningkatkan kapasitas lembaga, SDM, dan sistem digital untuk membangun ekosistem halal yang inklusif dan berdaya saing global. Indonesia harus memimpin, bukan sekadar menjadi pasar halal, tapi juga produsen utama,” tegas Haikal.
Hadir dalam acara tersebut Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin, Kepala Biro Keuangan Kemenag Ahmad Hidayatullah, dan Sekretaris Utama BPJPH Muhammad Aqil Irham.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
