Sudah Ada 6 Tersangka Ditetapkan Bareskrim Soal Beras Oplosan, Siapa Selanjutnya?
Bareskrim Polri telah menetapkan enam tersangka ditetapkan dalam dugaan pelanggaran mutu produksi beras premium-Disway.id/Rafi Adhi-
Dalam proses penyidikan, penyidik menemukan dokumen internal berupa instruksi kerja dan notulen rapat yang mengungkap bahwa PT FS secara sengaja menurunkan standar mutu.
Sementara Pakar Pertanian, Suardi Bakri menyebut anomali harga beras menjadi perbincangan hangat karena harga beras naik di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) dan melampaui batas psikologis.
Padahal menurutnya produksi dan stok beras di Indonesia mencatatkan rekor tertinggi.
"Jika komoditi beras ini mengikuti mekanisme pasar, maka jika stoknya banyak, seharusnya harga bisa stabil. Namun, jika stoknya sedikit, tentunya harga akan bergerak naik. Jika ini tidak terjadi, berarti ada distorsi di pasar," tuturnya.
Ia menambahkan bahwa harga bisa dikendalikan jika ada pemain besar yang mengubah pasar persaingan sempurna menjadi pasar monopoli.
Oleh karena itu, langkah pemerintah untuk mencegah monopoli ini patut diapresiasi karena hanya pemerintah yang bisa mencegah para pemain besar memonopoli distribusi beras di lapangan.
Suardi berharap pemerintah terus mengawasi pasar beras untuk mencegah terjadinya monopoli dan menjaga harga beras tetap stabil.
"Dengan demikian, masyarakat dapat menikmati harga beras yang wajar dan terjangkau," bebernya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
