bannerdiswayaward

PDIP Sebut Silfester Matutina Diduga Dilindungi Orang Kuat, Jaksa Tak Berani Bertindak

PDIP Sebut Silfester Matutina Diduga Dilindungi Orang Kuat, Jaksa Tak Berani Bertindak

Politikus PDI Perjuangan, Guntur Romli, secara tegas menyampaikan kritik tajam kepada aparat penegak hukum. Menurutnya, penegak hukum tidak mempunyai keberanian untuk menangkap Silfester Matutina.-Disway/Fajar Ilman-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kasus hukum yang menyeret nama Silfester Matutina dalam perkara pencemaran nama baik terhadap mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla kembali menuai sorotan publik. 

Meskipun telah divonis bersalah dan putusannya inkracht, hingga kini Silfester terkesan "kebal hukum" karena masih bebas berkeliaran dan aktif berbicara di berbagai forum.

BACA JUGA:Dugaan Korupsi Bansos, Dirut PT ALA Teddy Munawar Diperiksa KPK: OTW Jadi Tersangka?

BACA JUGA:Indonesia-Peru Sepakat Berantas Narkotika dan Perdagangan Ilegal

Politikus PDI Perjuangan, Guntur Romli, secara tegas menyampaikan kritik tajam kepada aparat penegak hukum. 

Menurutnya, penegak hukum tidak mempunyai keberanian untuk menangkap Silfester Matutina.

"Kejaksaan sedang merusak nama baiknya sendiri dengan tidak punya keberanian menangkap atau mengeksekusi Silvester," katanya saat dikonfirmasi, Disway.id, Senin 11 Agustus 2025.

Guntur menduga adanya kekuatan besar di balik pembiaran ini.

BACA JUGA:Koordinator MAKI Serahkan Salinan SK Soal Kuota Haji Tambahan ke KPK

BACA JUGA:Dirut Agrinas Pangan Nusantara Joao Angelo Mundur dari Danantara: Tak Didukung Anggaran, Masih Nol!

"Padahal putusan dia sudah inkracht. Saya sependapat dengan Prof Mahfud Md, ada orang kuat yang melindungi Silvester," ucapnya.

Dalam kasus Silfester Matutina ini. Ia juga mengaitkan kekuatan tersebut dengan kasus yang menyeret nama-nama seperti Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto.

"Bisa jadi, orang kuat ini yang memesan agar jaksa menuntut Tom Lembong & Hasto Kristiyanto 7 tahun penjara. Meski dalam pengadilan tidak ada bukti keterlibatan mereka," ungkapnya.

Pakar Hukum: Tidak Ada yang Kebal Hukum

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads