Awas! Jangan Terkecoh, Ini Bedanya Nyamuk Chikungunya dengan Demam Berdarah Dengue

JAKARTA, DISWAY.ID-- Saat musim penghujan tiba, kewaspadaan terhadap penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Chikungunya, semakin meningkat.

Keduanya sama-sama disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti, sehingga gejala awal yang muncul seringkali sulit dibedakan. Padahal, penanganan yang tepat sangat bergantung pada diagnosis yang akurat.

BACA JUGA:Sang Animator Ngaku Biaya Pembuatan Film Merah Putih: One for All Bukan Miliaran Tapi cuma Rp1 Juta

BACA JUGA:15 Link Poster Hari Pramuka 2025 Terbaru dan Gratis Lengkap Ucapan, Bagikan ke Medsos!

Para ahli kesehatan mengingatkan masyarakat untuk tidak terkecoh dan mampu mengenali perbedaan-perbedaan kunci antara kedua penyakit ini.

Dr. Rina, seorang dokter spesialis penyakit dalam, menjelaskan bahwa meski gejala awal terlihat serupa, ada beberapa ciri khas yang bisa menjadi petunjuk.

Penyebab dan Gejala Utama yang Mirip

Baik DBD maupun Chikungunya ditularkan oleh nyamuk, namun disebabkan oleh virus yang berbeda. DBD disebabkan oleh virus dengue, sementara Chikungunya oleh alphavirus. 

BACA JUGA:Prestasi Gemilang! AION UT Jadi Mobil Listrik Paling Diminati di GIIAS 2025

BACA JUGA:Formasi CPNS 2025 Resmi Diumumkan, Cek Jadwal dan Cara Daftarnya

Kedua penyakit ini sama-sama menyebabkan demam tinggi mendadak, sakit kepala, mual, dan nyeri otot.

"Inilah yang membuat banyak orang bingung. Pada fase awal, demam bisa mencapai 39-40 derajat Celcius pada kedua penyakit, disertai rasa lemas dan nyeri di sekujur tubuh," ujar dr. Rina saat dihubungi oleh Disway.id, Senin 11 Agustus 2025.

Perbedaan Kunci yang Harus Diwaspadai

Meskipun gejalanya mirip, terdapat beberapa perbedaan signifikan yang bisa menjadi pembeda utama:

Sumber: