Megawati Tegaskan Kemerdekaan Bukan Hadiah, Tapi Hasil Darah dan Air Mata Para Pejuang

JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebut kemerdekaan Indonesia bukan hadiah, melainkan buah kerja keras para pahlawan. 

Hal itu disampaikan pada upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Ahad pagi, 17 Agustus 2025.

BACA JUGA:Momen Imigrasi Entikong Peringati HUT ke-80 RI dengan Upacara di PLBN

BACA JUGA:Nonton Drama China When Destiny Brings the Demon Episode 1-33 Sub Indo, Cek di Sini!

Megawati mengingatkan seluruh rakyat dan kader partai bahwa kemerdekaan yang diraih bangsa Indonesia bukanlah pemberian, melainkan hasil dari perjuangan penuh pengorbanan.

"Kemerdekaan yang kita nikmati ini bukanlah hadiah. Sekali lagi, bukanlah hadiah. Sekali lagi, bukanlah hadiah," ujar Megawati di hadapan ratusan kader dan simpatisan.

"Ini adalah hasil cucuran darah, keringat, (sambil terbata-bata) dan air mata para pendidik bangsa, para pejuang, dan para syahada kemerdekaan yang mengorbankan segalanya demi merah putih agar berkibar di langit nusantara," lanjutnya.

BACA JUGA:Duka di Tengah HUT RI, Gempa Bumi 6,0 SR Guncang Poso: 32 Orang Luka dan Sejumlah Bangunan Rusak

Ia juga mengutip pesan penting dari proklamator kemerdekaan, Bung Karno, bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.

Megawati menekankan bahwa tugas kader PDI Perjuangan adalah terus menjaga semangat perjuangan para pendahulu.

"Tugas kita sebagai kader PDI Perjuangan adalah menjaga api kemerdekaan agar tetap menyala. Tidak pernah padam oleh dorongan kepentingan pribadi maupun golongan, tidak goyah oleh godaan kekuasaan, dan tidak tunduk pada politik yang mengkhianati rakyatnya sendiri," jelasnya.

BACA JUGA:Bupati Bogor Pimpin Pengibaran Sang Saka Merah Putih di Dinding Stadion Pakansari

BACA JUGA:MERDEKA! Setya Novanto dapat Bebas Bersyarat di HUT ke-80 RI

Dalam peringatan ini, Megawati juga mengingatkan pentingnya semangat gotong royong, memperkuat ideologi partai, dan kembali turun ke akar rumput demi mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa.

Sumber: