WNA Ngaku Kehilangan Uang Setelah Diperiksa Petugas di Bandara Soetta, Bea Cukai Angkat Bicara

TANGERANG, DISWAY.ID - Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPUBC TMP) C Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), buka suara soal pengakuan warga negara asing (WNA) asal Amerika yang kehilangan uang setelah diperiksa petugas di Bandara Soetta beberapa waktu lalu.

Kabid Kepatuhan Internal dan Layanan Informasi pada Bea Cukai Soetta, Hanif Adnan Zunanto, mengatakan bahwa pengakuan WNA yang beredar di sosial media itu tidak benar.

"Perlu kami klarifikasi bahwa penumpang dimaksud bukan WN Amerika sebagaimana yang beredar, melainkan pemegang paspor Kamerun," jelas Hanif kepada awak media, Selasa, 19 Agustus 2025.

BACA JUGA:Jasa Import, Mitra Logistik Terbaik di Indonesia

BACA JUGA:Dompet Dhuafa Gandeng Bridgestone, Tingkatkan Gizi Balita untuk Cegah Stunting

Sebelumnya, pada Selasa, 18 Agustus 2025, akun media sosial @esty_linggar menceritakan pengalaman kurang memuaskan yang dialami kerabatnya, WN Amerika Serikat, ketika berada di Kantor Bea Cukai Bandara Internasional Soetta.

Saat itu, temannya tengah melakukan proses pemeriksaan oleh petugas Bea Cukai. Namun, uangnya senilai 5.000 dollar AS atau sekitar Rp81 juta hilang, ketika ditinggal sebentar ke toilet.

Menurut pengakuan temannya, petugas Bea Cukai enggan memperlihatkan rekaman CCTV dengan seribu macam alasan, ketika korban kehilangan uang tersebut.

BACA JUGA:LILLIPODS Preschool Resmi Hadir di BSD, Usung Kurikulum Finlandia untuk Anak Usia Dini

BACA JUGA:Hidup Sehat & Bahagia, Diabetasol Ajak Generasi Produktif Rutin Kontrol Gula Darah

Berangkat dari tuduhan itu, Hanif menegaskan, pihaknya telah memperlihatkan rekaman CCTV kepada yang bersangkutan.

Bahkan, ditunjukkan juga kepada petugas keamanan Bandara Soekarno-Hatta.

"Bahwa rekaman CCTV telah diperlihatkan kepada yang bersangkutan dan rekannya, serta pihak Aparat Penegak Hukum di Bandara Soekarno-Hatta," tegas Hanif.

"Dari rekaman tersebut tidak terdapat kejadian kehilangan sebagaimana yang dituduhkan," sambungnya.

Sumber: