Postingan Cucu Bung Hatta saat HUT ke-80 RI Diserbu Netizen: Rasa Syukurku Bercampur Keprihatinan atas Luka HAM

Postingan Cucu Bung Hatta saat HUT ke-80 RI Diserbu Netizen: Rasa Syukurku Bercampur Keprihatinan atas Luka HAM

Postingan Cucu Bung Hatta saat HUT ke-80 RI Diserbu Netizen.-@gustikajusuf-Instagram

"Kaak, aku degdegan loh baca captionnya. Bener2 berani banget kamu kak. Emang garis keturunan bung hatta gak kaleng-kaleng," ujar netizen.

"Kata katanya. Ma jleb. Turut prihatin dengan pemerintah yg ga punya etika dan tepa selira terhadap rakyatnya yg sedang kesulitan."

Berikut profil lengkap Gustika Jusuf, sosok cucu sang proklamator Bung Hatta.

BACA JUGA:Ketua MPR: Pembacaan Teks Proklamasi oleh Presiden Jadi Tradisi Baru HUT RI

Profil Gustika Jusuf Hatta

Gustika Fardani Jusuf adalah cucu dari sang proklamator Indonesia sekaligus Wakil Presiden pertama Indonesia Mohammad Hatta.

Gustika lahir pada 19 Januari 1994 dari ibu bernama Halida Nuriah Hatta yang merupakan anak bungsu dari tiga putri Hatta dan istrinya Rahmi Hatta.

Bicara soal pendidikan, Gustika meraih gelar Bachelor of Arts (Hons) di bidang War Studies dari King’s College London.

Dirinya juga sempat mengikuti kursus singkat di Universitas Oxford dan Sotheby’s Institute of Art.

Kini ia diketahui tengah menempuh pendidikam Master di Geneva Academy dengan fokus hukum internasional dan konflik bersenjata.

BACA JUGA:Rayakan HUT ke-80 RI dengan Tanam Mangrove dan Bikin Jakarta Lebih Hijau

Gustika pernah mewakili Indonesia dalam berbagai forum internasional, di antaranya UNFCCC dan UNESCO Youth Forum, serta menjalani magang di misi Indonesia untuk PBB. 

Selain itu, ia juga terlibat aktif dalam sejumlah organisasi dan lembaga hak asasi manusia, seperti Imparsial, UNFPA Indonesia, serta podcaster di Box2Box Media Network.

Pada tahun 2020-2022, ia pernah bekerja di Imparsial dengan melakukan penelitian reformasi sektor keamanan, isu Papua, dan kekerasan politik.

Gustika juga aktif menulis opini di media international The Jakarta Post, dengan membahas isu keamanan dan HAM.

Dirinya juga menjadi tokoh wanita muda Indonesia yang bergabung dalam koalisi warga sipil penggugat Presiden Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian tahun 2022 terkait aturan pengangkatan Penjabat Kepala Daerah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads