Pedagang Beras di Pasar Mengeluh Rugi, Airlangga Hartarto Klaim Surplus di Tengah Isu Beras Oplosan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Pernyataan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang menyebut pedagang beras di pasar mengalami surplus, mendapat sorotan dari publik.

Pernyataan ini muncul di tengah isu maraknya beras oplosan, yang membuat sebagian besar pedagang di pasar tradisional menjerit karena mengalami kerugian.

BACA JUGA:Immanuel Ebenezer Terjerat OTT, Video Pengakuan Siap Dihukum Mati Diungkit Netizen

BACA JUGA:SALAH KAPRAH! Minum Air pH Tinggi Tak Bisa Bantu Turunkan GERD, Simak Penjelasan Dokter

Klaim tersebut disampaikan oleh Airlangga Hartarto saat hadir membuka acara Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 yang diselenggarakan PT HM Sampoerna Tbk di Jakarta Selatan, Jumat 22 Agustus 2025 di Gedung SMESCO Indonesia, Jakarta Selatan.

Pada kesempatan itu, Airlangga Hartarto sempat berdialog dengan para pengusaha UMKM yang mengurus Sampoerna Retail Community (SRC).

SRC merupakan jaringan kemitraan toko kelontong yang dikelola Sampoerna untuk memberdayakan pengusaha UMKM.

Mulanya, Airlangga mengatakan, gerai SRC yang berjumlah sekitar 250 ribu ini diharapkan bisa membantu penyaluran Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

BACA JUGA:Polda Banten Tangkap Dua Anggota Brimob yang Aniaya Wartawan di PT GRS

BACA JUGA:Tips Aman Investasi Crypto, Kenali Fitur Price Protection dan Stop Order

Kemudian, Airlangga Hartarto bertanya kepada para pengusaha UMKM apakah mereka mengalami surplus atau keuntungan pada periode 6 bulan terakhir.

"Siap nggak? Untung nggak jualan beras? Untung. Saat sekarang 6 bulan ini untung nggak?," tanya Airlangga di Smesco Convention Hall, Jakarta, Jumat 22 Agustus 2025.

Menariknya, mendengar hal itu, para pedagang UMKM yang hadir pada acara Pesta Rakyat untuk Indonesia berbeda argumen. Beberapa diantara mereka ada yang menjawab rugi dan juga untung.

Namun, Airlangga Hartarto langsung mengambil kesimpulan bahwa banyak pedagang beras yang mengalami keuntungan.

Sumber: