Aplikasi All Indonesia Resmi Berlaku, Penumpang Internasional Wajib Isi Ini
Pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta.-Candra Pratama-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Republik Indonesia resmi meluncurkan Aplikasi All Indonesia sebagai platform digital terpadu untuk menyederhanakan proses kedatangan penumpang internasional.
Aplikasi ini mengintegrasikan layanan imigrasi, bea cukai, kesehatan, dan karantina dalam satu sistem, sehingga Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA) hanya perlu mengisi data sekali saja.
Dengan demikian, penumpang penerbangan internasional tujuan Indonesia diwajibkan mengisi deklarasi kedatangan melalui Aplikasi All Indonesia. Khususnya, di Bandara Soekarno-Hatta, Juanda, I Gusti Ngurah Rai Bali, serta Pelabuhan internasional Batam.
BACA JUGA:Menko Yusril Pastikan Respons 17+8 Tuntutan Rakyat: Demo Tidak Akan Diganggu
Aplikasi All Indonesia resmi berlaku 1 September 2025. Dirancang untuk menggantikan formulir terpisah seperti Electronic Customs Declaration (e-CD) dan e-HAC, yang sebelumnya sering menyebabkan antrean panjang di bandara dan pelabuhan.
Dengan fitur ini, waktu pemrosesan diharapkan berkurang signifikan, mendukung efisiensi pelayanan publik di era digital.
Menurut Wakil Menteri Imipas, Silmy Karim, aplikasi ini merupakan bagian dari transformasi digital Tourism 5.0 untuk meningkatkan daya tarik Indonesia sebagai destinasi wisata global. "Kami ingin memastikan pengalaman kedatangan yang lebih nyaman dan aman bagi semua penumpang," ujar Silmy belum lama ini.
Fitur Utama Aplikasi All Indonesia
Aplikasi ini menawarkan berbagai fitur unggulan yang ramah pengguna:
- Pengisian Data Terintegrasi: Cukup isi informasi paspor, detail penerbangan, tujuan kunjungan, alamat di Indonesia, dan deklarasi barang bawaan sekali saja.
BACA JUGA:Menperin Usulkan Tambahan Anggaran Rp1,46 T untuk Dorong Industri Nasional
- Deteksi Kesehatan dan Karantina: Membantu identifikasi risiko penyakit menular serta pengawasan barang seperti hewan, ikan, tumbuhan, dan produk turunannya untuk melindungi ketahanan pangan nasional.
- Keamanan Data Tinggi: Dilengkapi enkripsi dan sistem keamanan berlapis untuk melindungi privasi pengguna.
- Dukungan Multibahasa: Tersedia dalam bahasa Indonesia, Inggris, dan Mandarin, serta ramah bagi lansia, difabel, dan anak-anak.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
