Innalillahi! Arif Budimanta, Ekonom dan Eks Stafsus Jokowi Berpulang di Usia 57 Tahun
Arif Budimanta, mantan Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi era Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus Ketua Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata PP Muhammadiyah.-ist-
JAKARTA, DISWAY.ID– Kabar duka menyelimuti dunia politik dan ekonomi Indonesia. Arif Budimanta, mantan Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi era Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus Ketua Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata PP Muhammadiyah, meninggal dunia pada Sabtu dini hari, 6 September 2025, pukul 00.06 WIB di Jakarta.
Almarhum meninggal di usia 57 tahun, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kolega, dan masyarakat.
Profil dan Kiprah Arif Budimanta
Arif Budimanta, lahir di Medan, Sumatera Utara, pada 15 Maret 1968, dikenal sebagai ekonom dan akademisi berpengaruh.
Ia lulus dari Institut Pertanian Bogor (IPB) jurusan Ilmu Tanah pada 1990, melanjutkan studi S2 Ekonomi Sumber Daya Alam di Universitas Indonesia (UI) pada 1996, dan meraih gelar doktor dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI pada 2006.
Arif juga menempuh pendidikan keuangan di University of Chicago dan Senior Executive Program di Harvard Business School.
Selama kariernya, Arif aktif sebagai politisi PDI Perjuangan, menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2009–2014 dan Wakil Ketua Fraksi PDI-P di MPR RI.
Ia juga menjadi Ketua DPP PDI-P (2005–2010), Direktur Eksekutif Megawati Institute sejak 2008, dan pendiri Indonesia Center for Sustainable Development (ICSD).
Pada 2016–2019, ia menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), sebelum dipercaya sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi pada 2019–2025.
Arif dikenal vokal dalam isu pembangunan, UMKM, dan ekonomi moneter, dengan karya tulis yang dimuat di media seperti Kompas, Jakarta Post, dan jurnal internasional.
Ia juga aktif sebagai pengajar pascasarjana di Universitas Indonesia dan Sekolah Muhammadiyah ITB Ahmad Dahlan, serta narasumber di Lemhanas dan BPIP.
Kabar Duka dan Prosesi Pemakaman
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
