Fakta Tewasnya Brigadir Esco Faska Rely Diungkap Keluarga, Singgung Bercak Darah dan Bekas Luka Benda Tumpul

JAKARTA, DISWAY.ID – Hampir sebulan sudah tewasnya anggota intel Polsek Sekotong masih menyisakan tanda tanya, di mana fakta tewasnya Brigadir Esco Faska Rely diungkap oleh keluarga. 

Pihak keluarga menyampaikan bahwa sejauh ini penyidikan lamban dan diduga tidak transparan, serta singgung bercak darah dan bekas luka benda tumpul.

Hal tersebut disampaikan oleh salah satu pihak keluarga Samsul Herawadi yang merupakan ayah Brigadir Esco Faska Rely atau Brigadir EFR.

Menurut Samsul hampir sebulan sejak jasadnya ditemukan di kebun belakang rumahnya di Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar pada Minggu siang 24 Agustus 2025, hingga saat ini masih belum ada tanda-tanda kejelasan hasil penyelidikan.

BACA JUGA:KPK Panggil Wasekjen PDIP Yoseph Aryo Terkait Kasus Suap Jalur Kereta DJKA

BACA JUGA:Wayne Rooney Soroti Dua Keputusan Transfer MU: Kegagalan Datangkan Donnarumma, Pembelian Panik Lammens

Samsul menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada kepastian siapa pelaku dan bagaimana kronologi yang sesungguhnya anaknya yang tewas mengenaskan.

Saat ditemui oleh ntb.disway.id, Samsul meminta agar pihak kepolisian agar segera menetapkan tersangka. 

Tidak hanya itu, Samsul menilai jika penyidikan yang dilakukan terlalu lamban dan diduga tidak transparan. 

“Kami minta polisi jangan berlama-lama. Kalau sudah ada pelakunya, kami minta segera ditetapkan sebagai tersangka,” pintanya.

“Hukum seberat-beratnya, bahkan hukuman mati. Kami akan terus menuntut keadilan, dan kalau perlu kami turun aksi di Polres maupun Polda NTB,” tambahnya.

BACA JUGA:Nahas, Anggota TNI Tewas Dibacok Saat Coba Lerai Keributan di Resto Wonosobo!

BACA JUGA:BI Konfirmasi Utang Luar Negeri Indonesia Sudah Berkurang, Cek Nominalnya

“Kami berharap Mabes Polri juga turun untuk melakukan penyelidikan. Kami ingin polisi segera menetapkan siapa pelakunya,” tambah Samsul.

Sumber: