bannerdiswayaward

Fakta Tewasnya Brigadir Esco Faska Rely Diungkap Keluarga, Singgung Bercak Darah dan Bekas Luka Benda Tumpul

Fakta Tewasnya Brigadir Esco Faska Rely Diungkap Keluarga, Singgung Bercak Darah dan Bekas Luka Benda Tumpul

Hampir sebulan sudah tewasnya anggota intel Polsek Sekotong masih menyisakan tanda tanya, di mana fakta tewasnya Brigadir Esco Faska Rely diungkap oleh keluarga. -dok disway-

Luka benda tumpul tersebut terdapat di bagian leher dan bagian tubuh lainnya, yang menurut keluarga tidak mungkin jika diklaim sebagai bunuh diri. 

Sementara itu, pihak kepolisian menegaskan bahwa proses hukum dalam kasus kematian Brigadir EFR ini masih berjalan. 

Sejak awal ditemukan,  pihak kepolisian terus menerus mengumpulkan barang bukti dan sekaligus pemeriksaan saksi termasuk istri korban.

BACA JUGA:Pertama di Dunia! Albania Angkat 'Menteri AI' untuk Berantas Korupsi, Ini Detail Tugasnya

BACA JUGA:Ternyata Ini Isi Video Presiden Prabowo yang Tayang di Bioskop sebelum Film Diputar, Bikin Melongo Netizen!

Sejauh ini terdapat ada lima alat bukti yang berhasil dikumpulkan, namun belum dianggap cukup kuat untuk menetapkan tersangka. 

Untuk mengejar petunjuk, polisi sudah memeriksa sekitar 50 orang saksi, termasuk keluarga, kerabat, dan rekan kerja korban. 

Alat bukti seperti telepon seluler korban, hasil autopsi, bercak darah di beberapa titik di rumah Brigadir EFR juga tengah mendalam pleh pihak kepolisian.

"Total saksi yang sudah diperiksa sebanyak 50 orang," terang AKBP Catur Erwin Setiawa selaku Kepala Subdirektorat III Bidang Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Reserse Kriminal Umum Polda NTB yang dilansir dari NTB.disway.id.

BACA JUGA:Klaim Saldo DANA Kaget Rp113.000 ke Nomor WA Kamu, Cek Notifikasi dan Ketentuan

BACA JUGA:Gaji PPPK Paruh Waktu 2025 Ternyata Bisa Tembus Segini, Cek Aturannya

"Istri yang bersangkutan juga sudah beberapa kali kami periksa," ujarnya.

Menurutnya pihak kepolisian hingga saat ini masih melakukan penyelidikan secara hati-hati dengan terus mencari bukti tambahan agar proses penetapan tersangka bisa benar-benar kuat di mata hukum. 

Selain itu kepolisian juga meminta pihak keluarga dan masyarakat bersabar serta mempercayakan penanganan kasus ini kepada kepolisian.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads