bannerdiswayaward

KPAI Minta Program Makan Bergizi Gratis Dihentikan, Ini Respon BPOM

KPAI Minta Program Makan Bergizi Gratis Dihentikan, Ini Respon BPOM

Wakil Ketua KPAI, Jasra Putra, dalam keterangannya kepada media, menyoroti peningkatan jumlah kasus keracunan di berbagai daerah sebagai sinyal darurat yang harus segera ditindaklanjuti.-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyuarakan keprihatinan mendalam terkait maraknya kasus keracunan yang menimpa siswa sekolah setelah menyantap hidangan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Menyikapi hal ini, KPAI mendesak pemerintah untuk menghentikan sementara program tersebut guna melakukan evaluasi menyeluruh. 

BACA JUGA:Tambah Ganas! Justin Kluivert Resmi Dapat Guinness World Records, Hampir Hancurkan Newcastle

BACA JUGA:Kader Muhammadiyah juga Terlibat Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji, Mengapa Media Hanya Menyebut NU?

Di sisi lain, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menegaskan komitmennya untuk terus memperketat pengawasan demi menjamin keamanan pangan bagi anak-anak.

KPAI: Hentikan Sementara Demi Keselamatan Anak

Desakan KPAI untuk menghentikan sementara program MBG bukan tanpa alasan. Wakil Ketua KPAI, Jasra Putra, dalam keterangannya kepada media, menyoroti peningkatan jumlah kasus keracunan di berbagai daerah sebagai sinyal darurat yang harus segera ditindaklanjuti.

Menurutnya, kesehatan dan keselamatan anak adalah prioritas utama yang tidak bisa ditawar.

"Kejadian keracunan yang terus berulang ini menunjukkan adanya celah dalam sistem pengawasan dan pelaksanaan di lapangan," ujar Jasra.

BACA JUGA:Reformasi Polri Jangan Cuma Omon-omon, Front Kebangsaan: Ini Sebuah Keharusan!

BACA JUGA:Cegah Kecelakaan Berulang, Transjakarta Gandeng KNKT Evaluasi Menyeluruh Keselamatan Layanan

"Oleh karena itu, kami memandang perlu adanya penghentian sementara untuk mengevaluasi secara total, mulai dari pengadaan bahan baku, proses memasak, hingga distribusi ke sekolah-sekolah," tambahnya.

KPAI khawatir jika program ini terus berjalan tanpa perbaikan yang signifikan, risiko jatuhnya korban keracunan akan semakin besar. 

Mereka juga mendorong adanya investigasi mendalam terhadap setiap kasus yang terjadi untuk menemukan akar permasalahan dan memberikan sanksi tegas kepada pihak-pihak yang lalai.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads