Pastikan MBG Aman, Ini Strategi SPPG Palmerah Agar Makan Gratis Tak Bikin Keracunan
Begini cara Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Slipi, Palmerah Jakarta Barat, mencegah kejadian luar biasa (keracunan) dalam menyediakan Makan Bergizi Gratis (MBG).--Candra Pratama
JAKARTA, DISWAY.ID - Begini cara Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Slipi, Palmerah Jakarta Barat, mencegah kejadian luar biasa (keracunan) dalam menyediakan Makan Bergizi Gratis (MBG).
Koordinator SPPG Wilayah Jakarta Barat, Yudha Permana, menegaskan pentingnya Critical Control Point (CCP) untuk menjamin kualitas penyediaan Makan Bergizi Grtais (MBG).
"Hampir kurang lebih 10-11 bulan kita melaksanakan tugas ini, kita melayani siswa, tidak ada satupun yang terjadi persoalan seperti kejadian luar biasa (keracunan)," ujar Yudha, Selasa, 23 September 2025.
BACA JUGA:KERACUNAN LAGI! 301 Siswa di Bandung Barat Dilarikan ke Faskes Usai Konsumsi MBG, Ini Kata Polisi
Sejatinya, kata Yudha, kejadian luar biasa itu dapat dicegah apabila di setiap SPPG serius menjaga Critical Control Point (CCP) tersebut.
"Kita punya tips yang nampaknya perlu kita pahami bersama bahwa sebetulnya kejadian ini kita bisa minimalisir apabila kita betul-betul menjaga critical control point," tuturnya.
Adapun CCP dalam sistem keamanan pangan, yakni titik di mana bahaya dapat dicegah atau dihilangkan.
Bisa juga mengurangi bahaya keamanan pangan hingga tingkat yang dapat diterima.
BACA JUGA:Dituding DPR Ada 5.000 Dapur MBG Fiktif, BGN Balik Bantah dan Ungkap Faktanya
Yudha mengemukakan, pihaknya menerapkan CCP sejak awal pembuatan menu hingga tahap akhir, yang mengharuskan memenuhi angka kecukupan gizi (AKG).
"Kita pastikan AKG, terpenuhi. Jadi dipastikan mulai dari AKG. Pemilihan menu, kemarin beberapa waktu sering ada persoalan terkait susu yang ada gulanya begitu ya," jelas Yudha.
"Itu sudah dipastikan bahwa setiap pelatihan yang diberikan dari BGN (Badan Gizi Nasional) dipastikan untuk tidak menggunakan susu yang kadar gulanya tinggi," sambungnya.
Dia menjelaskan, ditahap persiapan akan ada supplier yang akan mensuplai kebutuhan di dapur. Jadi ketika supplier datang ada tim ahli gizi yang melakukan monitoring kesiapan.
BACA JUGA:Dituding DPR Ada 5.000 Dapur MBG Fiktif, BGN Balik Bantah dan Ungkap Faktanya
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
