Menkes Budi Gunadi Ajak Makan 2 Telur saat Sarapan, Ini Pandangan Ahli Gizi

JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, baru-baru ini menyarankan masyarakat untuk memulai hari dengan sarapan dua butir telur rebus.

Anjuran yang disampaikan melalui media sosial resminya ini bertujuan untuk mendorong pola sarapan sehat dan terjangkau guna meningkatkan asupan protein harian masyarakat.

BACA JUGA:Mal Ciputra Tangerang Gelar Kids Pool Festival 2025, Hadirkan Keseruan Bermain Air dan Foam Party

BACA JUGA:Shock! Mauricio Souza Bongkar Gerak-Gerik Rizky Ridho Mau Cabut ke Terengganu FC, Persija Digembosi Klub Malaysia?

Namun, bagaimana pandangan para ahli gizi mengenai saran ini?

Dalam pernyataannya, Menkes Budi Gunadi menyoroti beberapa keunggulan sarapan dengan dua telur rebus. Menurutnya, menu ini merupakan sumber protein yang baik dengan kalori yang relatif rendah. Dua butir telur rebus mengandung sekitar 12-14 gram protein dan kurang lebih 150 kalori.

​"Kalau pertama kali makan atau sarapan jangan yang manis-manis seperti sereal, nasi uduk, atau lontong. Itu bikin gula kita langsung akan naik," ujar Menkes dalam salah satu unggahannya.

Ia menambahkan bahwa telur rebus adalah pilihan yang praktis, ekonomis, dan dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil di pagi hari.

BACA JUGA:19 Tahun Universitas Ciputra: Lompatan Quantum dari Entrepreneurship ke Generative AI dan Kepercayaan Global

Anjuran ini juga didasari oleh keprihatinan atas masih rendahnya tingkat konsumsi protein di kalangan masyarakat Indonesia. Dengan harga yang terjangkau, telur diharapkan dapat menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan gizi, terutama protein hewani yang penting untuk pertumbuhan dan fungsi tubuh.

​Pandangan Ahli Gizi

​dr. Maya Surjadjaja, Sp.GK, M.Gizi, FAA dari Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) mengatakan pada dasarnya setuju bahwa telur adalah bahan makanan padat gizi dan anjuran Menkes memiliki niat yang positif.

Telur merupakan sumber protein berkualitas tinggi, serta mengandung beragam vitamin dan mineral esensial seperti vitamin D, vitamin B12, kolin, dan zat besi yang krusial bagi fungsi otak dan kesehatan secara keseluruhan.

BACA JUGA:Recapital Terseret Korupsi Asabri, Bagaimana Nasib Rosan di Danantara?

"Jadi memang sebetulnya kita jangan lupakan makan pagi gitu loh. Jangan dibalik. Makan pagi gak sempat. Gak ada nafsu makan. Langsung makan siang. Terus malamnya nyemil terus," ujarnya kepada wartawan, Rabu 24 September 2025.

Sumber: