Dasco Dorong Aparat Penegak Hukum Investigasi Keracunan Massal Diduga Terkait MBG

JAKARTA, DISWAY.ID -- Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad merasa prihatin atas kejadian keracunan massal yang diduga karena Makan Bergizi Gratis (MBG).

Ia meminta Badan Gizi Nasional (BGN) untuk menyikapinya dengan serius.

"Jadi begini, kita turut prihatin terhadap soal kejadian-kejadian MBG yang saat ini terjadi di beberapa tempat. Nah tentunya kita meminta kepada BGN untuk menyikapi hal ini dengan serius," kata Sufmi di Kompleks Parlemen, Kamis, 25 September 2025.

BACA JUGA:Gerak Cepat, Polsek Serpong Tangkap Pelaku Penikaman Tukang Kerupuk

BACA JUGA:Pembangunan 65 Kampung Nelayan Merah Putih Diawasi Kejagung hingga CCTV

Lebih lanjut, Dasco meminta agar Aparat Penegak Hukum (APH) untuk melakukan investigasi lapangan.

Ia mengatakan investigasi diperlukan untuk bisa membedakan mana yang kelalaian dan keracunan.

"Kita juga meminta kepada APH untuk juga ikut melakukan investigasi lapangan. Untuk kemudian membedakan mana yang benar-benar keracunan, kelalaian, mana yang kemudian ada hal-hal yang mungkin ya sengaja gitu kan," ungkapnya.

Ia meminta publik untuk memberikan kesempatan kepada Badan Gizi Nasional (BGN), untuk mengadakan evaluasi agar program MBG kembali berjalan dengan baik.

"Nah untuk itu kita kasih kesempatan kepada BGN untuk mengadakan evaluasi, yang dianggap perlu sehingga program yang seharusnya dapat berjalan dengan baik ini kembali menjadi baik," imbuhnya.

BACA JUGA:Meriah! Intip Keseruan Polytron Fest 50th Anniversary di GBK, Mulai dari Fun Run hingga Konser Musik

BACA JUGA:Hasil Lab Keracunan MBG di Sukabumi: Ada Bakteri Berbahaya hingga Jamur

Sebagai informasi, baru-baru ini di Bandung Barat, Pemkab menetapkan status KLB setelah 364 siswa keracunan seusai mengonsumsi MBG dari dapur program sentra pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) di Cipongkor.

Dapur tersebut kini ditutup untuk investigasi, termasuk uji laboratorium terhadap sampel makanan.

Sumber: