Prof Ari: Mahalnya Biaya Berobat Jika Kena Dengue, Lindungi Diri dengan Vaksin DBD
Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI)--Istimewa
Program serupa juga dilaksanakan di Palembang dan Banjarmasin, serta menjadi bagian dari upaya global melawan dengue.
Hal senada disampaikan dr. Arif Abdillah, Head of Medical Affairs PT Takeda Innovative Medicines.
Menurutnya, Takeda memiliki komitmen jangka panjang mendukung Indonesia mencapai target nol kematian akibat dengue pada tahun 2030, sejalan dengan strategi WHO.
“Kami percaya, peningkatan kesadaran publik tentang bahaya dengue harus diiringi kerja sama lintas sektor. Kolaborasi dengan FKUI dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta ini bukan sekadar kegiatan, tapi bagian dari perjalanan panjang memperkuat ketahanan kesehatan masyarakat. Harapannya, lebih banyak keluarga dapat terlindungi, dan Indonesia semakin siap menghadapi tantangan penyakit menular di masa depan,” kata dr. Arif.
BACA JUGA:Florida Mau Hapus Semua Mandat Vaksin Anak, Langkah Bersejarah yang Menuai Kekhawatiran
Dengan angka kasus dengue di Indonesia yang mencapai 115.138 kasus dengan 479 kematian hingga September 2025, dan khusus di Jakarta mencapai 7.274 kasus dengan 12 kematian, vaksinasi dinilai menjadi pelengkap penting bagi strategi pengendalian.
Kolaborasi lintas sektor diharapkan dapat memperkuat langkah menuju target “Zero Dengue Death by 2030.”
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
- Share:
