Pontianak Jadi Magnet 45 Ribu Mahasiswa, Tegaskan sebagai Kota Pelajar
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono membuka kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas PGRI Pontianak, Rabu (1/10/2025).-pontianak info-
PONTIANAK, DISWAY.ID— Kota PONTIANAK semakin menegaskan diri sebagai tujuan utama pelajar dari berbagai daerah di Kalimantan Barat (Kalbar) untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi. Pemerintah Kota (Pemkot) PONTIANAK menyatakan komitmennya memperkuat ekosistem pendidikan dengan menggandeng akademisi dan universitas.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menyebutkan jumlah mahasiswa di ibu kota Kalbar saat ini mencapai sekitar 45 ribu orang.
Mereka menempuh pendidikan di sejumlah kampus, mulai dari Universitas Tanjungpura, Universitas PGRI, Universitas Widya Dharma, Politeknik Negeri Pontianak, hingga perguruan tinggi swasta lainnya.
“Kehadiran mahasiswa bukan hanya memperkuat dinamika akademik, tetapi juga menggerakkan perekonomian kota,” ujar Edi usai membuka kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas PGRI Pontianak, Rabu (1/10/2025).
BACA JUGA:Menkes Usul Gizi dan Keamanan Pangan Masuk Kurikulum Wajib Sekolah, Ini Alasannya
BACA JUGA:Pramono Targetkan Kontingen DKI Jakarta Tembus 5 Besar di PORNAS XVII KORPRI 2025
BACA JUGA:APBD Perubahan Pandeglang 2025 Defisit Rp182,9 M, Infrastruktur Jalan Terancam Tertunda
BACA JUGA:85 Dapur Penyedia MBG di Bandung Barat Belum Kantongi Sertifikat Higiene
Ia menegaskan Pemkot Pontianak terus mendukung pembangunan infrastruktur yang menunjang aktivitas kampus sekaligus menjaga iklim akademik tetap kondusif.
Kepada 1.982 mahasiswa baru Universitas PGRI, Edi mengingatkan pentingnya beradaptasi dengan lingkungan kampus dan membangun karakter.
Dengan tema Inovatif, Berkarakter, dan Berdaya Saing Global, ia mendorong mahasiswa agar aktif mengembangkan diri.
“Kalau sudah bisa beradaptasi dengan lingkungan dan sesama teman, maka persoalan akan lebih mudah diselesaikan. Itu bekal penting untuk menimba ilmu dan menghadapi tantangan ke depan,” tuturnya.
Edi menambahkan, generasi muda Kalbar harus dipersiapkan menyongsong target Indonesia Emas 2045.
Dengan potensi sumber daya alam yang besar, Kalbar membutuhkan generasi produktif yang mampu bersaing di tingkat global.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
