Pansus DPRD DKI Segel 20 Parkir Bodong, Potensi Kerugian Capai Rp1,4 Triliun
Pansus DPRD DKI Segel 20 Parkir Bodong, Potensi Kerugian Capai Rp1,4 Triliun-Disway/Cahyono-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Panitia Khusus (Pansus) DPRD DKI Jakarta secara total telah menyegel 20 fasilitas parkir ilegal alias bodong yang tersebar di sejumlah wilayah Ibu Kota.
Ketua Pansus Perparkiran DPRD DKI Jakarta, Jupiter menyebut potensi kerugian dari perparkiran ilegal tersebut lebih dari Rp1,4 triliun.
BACA JUGA:Polres Bandara Soetta Gagalkan Pengiriman 16 CPMI Ilegal Tujuan Timur Tengah!
BACA JUGA:Gawat! 68 Siswa SMPN 3 Banjar Dilarikan ke Rumah Sakit Gegara Sesak Napas Usai Santap Menu MBG
"Kita sudah melakukan penyegelan dan ini juga kita lakukan lagi penyegelan yang sudah ke 20 tempat. Artinya potensi kerugian saya meyakini untuk di Jakarta ini semakin meningkat, bisa lebih dari Rp1,4 triliun," kata Jupiter di Jakarta Timur pada Rabu, 1 Oktober 2025.
Potensi kerugian itu kata Jupiter bukan semata-mata dari kebocoran pungutan pajak parkir tapi juga terkait biaya sewa menyewa lahan Pemprov DKI Jakarta.
"Potensi kerugian itu meliputi pendapatan asli daerah dari sektor perparkiran, sewa lahan Pemprov DKI Jakarta yang seharusnya menjadi pendapatan asli daerah," terangnya.
BACA JUGA:Terungkap, Ibunda Bocah yang Tewas di Penjaringan Jakut Ternyata Bos Kontrakan
BACA JUGA:KPK Tahan Eks Dirut PT PGN Dalam Kasus Dugaan Korupsi Jual Beli-Gas
Di sisi lain, hari ini Pansus Perparkiran DPRD DKI Jakarta bersama Dinas Perhubungan (Dishub) dan pihak kepolisian menyegel fasilitas parkir bodong di 4 lokasi.
Masing-masing fasilitas parkir tak berizin yang disegel yakni dua di Jakarta Timur, dan masing-masing satu lokasi di Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat.
Untuk di Jakarta Timur, fasilitas parkir yang disegel yakni beroperasi di apartemen wilayah Cakung dan lembaga pendidikan tinggi swasta di Pulogadung.
BACA JUGA:Usai Viral Ompreng MBG Dicuci Pakai Air Keruh, SPPG di Bandung Barat Ditutup Paksa
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
