bannerdiswayaward

Donald Trump Ancam Pindahkan Laga Piala Dunia 2026 dari Boston, Sebut Kota 'Diambil Alih Kerusuhan'

Donald Trump Ancam Pindahkan Laga Piala Dunia 2026 dari Boston, Sebut Kota 'Diambil Alih Kerusuhan'

Protes No Kings mengecam Presiden AS Donald Trump terus meluas.-Instagram-

Beberapa minggu sebelumnya, Boston sempat dilanda aksi protes pro-Palestina yang berujung bentrokan di Boston Common, mengakibatkan empat petugas polisi terluka dan sejumlah orang ditangkap.

BACA JUGA:Dalih untuk Basmi Geng Bermunculan, Trump Restui Hamas Kuasai Gaza Sementara

Donald Trump sebelumnya juga pernah mengisyaratkan bahwa ia dapat menilai kota tertentu sebagai “tidak aman” untuk menggelar pertandingan Piala Dunia 2026.

Ia bahkan menyebut kemungkinan mengubah lokasi pertandingan, meski FIFA telah meresmikan daftar kota tuan rumah sejak 2022.

Rencana penyelenggaraan turnamen ini mencakup sejumlah stadion besar di Amerika Serikat seperti MetLife Stadium (New York/New Jersey), SoFi Stadium (Los Angeles), dan Levi’s Stadium (San Francisco Bay Area).

FIFA: Penentuan Lokasi di Luar Wewenang Trump

Meski demikian, keputusan soal lokasi pertandingan sepenuhnya berada di tangan FIFA, bukan pemerintah Amerika Serikat.

Victor Montagliani, Wakil Presiden FIFA, menegaskan hal tersebut dalam konferensi bisnis olahraga di London awal bulan ini.

BACA JUGA:Trump ke Prabowo di Penandatanganan Perdamaian Gaza: Luar Biasa, Kerja Bagus!

“Ini adalah turnamen FIFA, berada di bawah yurisdiksi FIFA. Semua keputusan terkait lokasi sepenuhnya ditentukan oleh FIFA,” ujarnya.

Namun Trump tetap bersikeras bahwa dirinya memiliki pengaruh terhadap keputusan tersebut.

“Jika saya menilai ada kota yang tidak aman, saya akan menghubungi Gianni — pimpinan FIFA yang luar biasa — dan mengatakan, ‘Mari pindahkan ke lokasi lain,’ dan mereka akan melakukannya,” kata Trump.

Yang dimaksud Trump adalah Gianni Infantino, Presiden FIFA sekaligus sekutunya. Ia menambahkan bahwa Infantino “mungkin tidak akan senang, tetapi akan melakukannya dengan mudah.”

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads