Natalius Pigai Soroti Kematian Mahasiswa Unud Timothy Anugerah: 'Wah Gak Adil Ini!'
Menteri HAM Natalius Pigai, menyoroti tajam kasus kematian Timothy Anugerah, seorang mahasiswa FISIP Unud yang diduga jadi korban perundungan-Disway.id/Hasyim Ashari-
"Ya, saya tunggu laporan dari Kanwil di Bali dulu ya, tapi saya serius kalau itu, begitu saya dengar, wah nggak adil ini. Jelas tidak boleh ada pembullyan di dalam kampus apalagi orang yang sudah meninggal," tutur Pigai.
"Ya kalau ternyata ditemukan pelanggaran hukum pelanggaran hukum kita minta aparat untuk proses, tidak boleh biarkan bully itu berlangsung. Dunia akademi itu adalah dunia, dimana bersih dari berbagai tindakan bullying, tindakan kekerasan, tindakan kejahatan, tindakan penganiayaan karena itu harus disingkirkan, karena itu nanti kita minta kepolisian," pungkasnya.
Kronologi Dugaan Bullying
Kasus ini menjadi sorotan nasional setelah Timothy ditemukan tewas terjatuh. Pihak kepolisian masih mendalami penyebab pasti kematian, namun dugaan bullying menjadi fokus utama.
1. Jatuh dari Lantai Dua: Timothy ditemukan terjatuh dari lantai dua kampus Unud pada 15 Oktober 2025.
2. Media Sosial: Dugaan perundungan mencuat setelah muncul informasi bahwa Timothy, bahkan setelah meninggal dunia, menjadi korban bullying dan olok-olok di media sosial oleh sejumlah mahasiswa.
3. Sanksi Kampus: Buntut dari kasus ini, Universitas Udayana (Unud) telah menindak tegas dengan memberikan sanksi pemberhentian (PTDH) kepada empat pengurus Himapol FISIP Unud yang terbukti melakukan perundungan terhadap Timothy di media sosial pasca-kejadian.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: