Wow! Ada Najeela Shihab di di Grup WA 'Mas Menteri Core' Nadiem Makarim, Apa yang Dibahas?
Ada sosok Pendiri Sekolah Cikal, Najeela Shihab, di dalam Grup WhatsApp Mas Menteri Core Nadiem Makarim yang terjerat kasus korupsi laptop Chromebook-Instagram najeelashihab-
"Di situ ada Jurist Tan, ada Fiona, ada Najeela, dan lain-lain ya yang sebenarnya membahas hal yang sama," kata Abby.
"Grup dibuat untuk menjadi forum diskusi dan tempat brainstorming dalam menyiapkan strategi kebijakan pendidikan," sambungnya.
Abby menuturkan, percakapan yang ada di grup itu berisi ide terkait dengan visi kebijakan pendidikan, apabila nantinya Nadiem Makarim resmi ditunjuk sebagai Menteri.
Abby menambahkan, diskusi dalam grup tersebut juga membahas paradigma baru dalam asesmen pendidikan, upaya penyederhanaan beban administrasi guru, serta rencana pemanfaatan teknologi digital.
Dia juga menegaskan bahwa tidak ada pembahasan khusus mengenai pengadaan Chromebook di dalam grup tersebut.
"Konteksnya itu sebenarnya soal bagaimana menciptakan sesuatu sistem pendidikan yang didukung dengan teknologi awalnya seperti itu. Jadi tidak ada juga soal harus menggunakan Chrome atau juga untuk mengadakan Chromebook seperti itu," tukasnya.
Semua yang ada di grup itu, termasuk Najeela, aktif memberikan gagasan dan masukan terkait pendidikan kepada Nadiem Makarim--selaku menteri pendidikan saat itu.
BACA JUGA:Skandal Minyak Rp285 Triliun: Kejagung Periksa 7 Saksi Baru, Riza Chalid Masih Buron!
Namun demikian, Abby tidak menjelaskan secara detail mengenai ide dan masukan yang disampaikan oleh Najelaa, yang juga dikenal sebagai kakak dari jurnalis Najwa Shihab.
"Tapi yang saya tahu Najeela itu kan memang beliau memberikan gagasan atau masukkan kepada kementerian ya. Jadi beliau tuh sudah banyak juga membantu kementerian pendidikan untuk memberikan gagasan terkait dengan pendidikan di Indonesia seperti itu," urainya.
"Nah kalau soal itu (masukan) nanti kita sampaikan berikutnya, kita harus cek lagi di WhatsApp, itu kan ada seribu lembar kita print semuanya. Tapi kapan-kapan boleh juga kita kasih ke pers ya. Tapi nanti ya kalau ada momen yang tepat lah," sambungnya menutup.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: