Charm dan YKPI Ajak 1.000 Mahasiswi Jakarta Kenali Pentingnya Deteksi Dini Kanker Payudara

Charm dan YKPI Ajak 1.000 Mahasiswi Jakarta Kenali Pentingnya Deteksi Dini Kanker Payudara

Data terbaru Global Cancer Observatory melaporkan jumlah temuan baru kanker payudara di Indonesia mencapai lebih dari 66 ribu kasus. Tren ini menjadikan kanker payudara sebagai jenis kanker yang paling banyak terjadi, dan sekaligus menjadi tantangan bes-Istimewa-

Khususnya Gen Z dan Gen Alpha, mulai dari siswi SMP, SMA, mahasiswi perguruan tinggi, pihak swasta, organisasi wanita dan komunitas-komunitas lain baik secara online dan offline.

Dalam peringatan bulan kesadaran kanker payudara tahun ini, edukasi deteksi dini kanker payudara dilakukan secara bertahap kepada lebih dari 1.000 mahasiswi dari beberapa universitas di Jakarta. 

“Kanker payudara merupakan kasus kanker nomor 1 terbanyak pada wanita di Indonesia. Kanker payudara tidak hanya menyerang usia lanjut tetapi juga usia muda,” ujar Dr.dr. Agus Sutarman.

“Namun, hal ini dapat dicegah dengan melakukan SADARI (perikSA payuDAra sendiRI) secara rutin teratur dan disiplin, serta SADANIS (perikSA payuDAra kliNIS) dengan tenaga medis,” ungkapnya. 

Dr Agus Sutarman juga menjelaskan, kanker payudara dapat disembukan apabila ditemukan secara dini dan ditangani secara tepat dan cepat sehingga harapan sembuh dan hidup akan tinggi. 

BACA JUGA:KemenPPPA Ungkap 5 Alasan Kekerasan Perempuan dan Anak Tinggi di Indonesia, Nomor Satu Faktor Ekonomi

BACA JUGA:Megawati Sudah Wanti-wanti, Kini Whoosh Diselidiki KPK, PDIP: Kami Dukung Sepenuhnya

“Untuk itu, kami menghimbau untuk melakukan SADARI 7-10 hari setelah menstruasi hari pertama.Kami berharap dengan memberikan edukasi kepada para mahasiswi, mereka akan menjadi agen edukasi dan menyebarkan kebiasaan SADARI ke banyak perempuan di sekitar mereka agar dapat saling menjaga satu sama lain,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Unicharm, Sri Haryani mengatakan, kunci deteksi dini kanker payudara adalah SADARI (Periksa Payudara Sendiri). Karena SADARI direkomendasikan untuk dilakukan 7 hingga 10 hari setelah hari pertama menstruasi, 

“Kami meyakini bahwa menstruasi dan pencegahan kanker payudara memiliki keterkaitan yang erat, dan CHARM ingin seluruh perempuan dapat mengekspresikan diri tanpa henti, setiap saat,” ujarnya.

“Karena itu, sejak tahun 2021 kami bersama YKPI secara berkelanjutan telah memberikan edukasi deteksi dini kanker payudara ke belasan ribu perempuan di seluruh Indonesia,” jelasnya. 

BACA JUGA:Dukung Program 3 Juta Rumah, BNI Salurkan 109 Ribu KPR Subsidi

BACA JUGA:DPR Soroti Penampilan Pramugari di Pesawat Haji: Roknya Tinggi-Tinggi!

Menurutnya, dalam rangkaian kegiatan edukasi kali ini, pihaknya juga mengadakan sesi penjelasan seputar tips dalam memilih pembalut yang sesuai dengan berbagai kebutuhan.

“Lalu, di tahun ini kami kembali akan memasang logo AYO SADARI SETELAH MENSTRUASI di kemasan produk-produk CHARM seperti CHARM Daun Sirih, CHARM Cooling Fresh, CHARM Safe Night, hingga CHARM Pantyliner dan CHARM Panties yang terdistribusi di semua gerai retail dan online,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads