KemenPPPA Bergerak Cepat Turunkan Tim Psikolog, Bantu Pulihkan Trauma Korban Ledakan SMA 72 Jakarta
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (MenPPPA) Arifah Fauzi menyampaikan keprihatinan atas insiden ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta, dan menurunkan tim psikolog untuk memberikan pendampingan psikososial kepada korban, keluarga, dan-Istimewa-
"Pentingnya kerja lintas sektor agar setiap langkah yang diambil tidak hanya berfokus pada pemulihan fisik, tetapi juga kondisi mental dan emosional anak-anak yang terdampak,” kata Menteri PPPA.
Selain penanganan medis, pemulihan psikologis anak-anak yang mengalami shock menjadi perhatian utama.
Anak-anak yang menjadi saksi maupun korban memiliki risiko tinggi mengalami kecemasan dan ketakutan berkepanjangan.
BACA JUGA:Simak Informasi Prakiraan Cuaca Jakarta Hari ini Sabtu, 8 November 2025: BMKG Prediksi Turun Hujan!
Kemen PPPA mendorong sekolah dan keluarga untuk membuka ruang komunikasi yang hangat dan responsif, sehingga anak dapat merasa aman dan didengar.
“Dalam proses pemulihan, peran perempuan menjadi sangat penting. Perempuan sebagai ibu, guru, maupun psikolog memegang peranan sentral dalam mendampingi anak melewati masa trauma. Ketika perempuan berdaya dalam menjaga kondisi emosional anak, ketahanan keluarga dan lingkungan sekolah pun akan semakin kuat. Sekolah yang aman dan anak yang terlindungi adalah fondasi Indonesia Kuat,” pungkas Menteri PPPA.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
