Pramono Dukung Pembatasan Game PUBG, Khawatir Picu Aksi Nekat Siswa Seperti Ledakan di SMAN 72

Pramono Dukung Pembatasan Game PUBG, Khawatir Picu Aksi Nekat Siswa Seperti Ledakan di SMAN 72

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mendukung wacana pemerintah pusat (Pempus) yang akan membatasi game online PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG).--Cahyono

JAKARTA, DISWAY.ID - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mendukung wacana pemerintah pusat (Pempus) yang akan membatasi game online PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG).

Hal ini untuk mencegah kasus ledakan seperti yang terjadi di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading pada Jumat, 7 November 2025, terulang.

"Tentunya pemerintah DKI Jakarta akan memberikan dukungan sepenuhnya apa yang menjadi kebijakan pemerintah untuk mengatasi agar persoalan yang terjadi di SMA 72 tidak terulang kembali," tegas Pramono di Balai Kota DKI Jakarta pada Senin, 10 November 2025.

BACA JUGA:DPR akan Bahas Kasus Ledakan SMAN 72 Jakarta dengan Kementerian Pertahanan

Selain itu, Pramono juga menyoroti soal perundungan atau bullying yang diduga menjadi pemicu siswa kelas 12 tersebut melakukan peledakan

Pramono berharap ke depan tidak ada lagi kasus perundungan dalam dunia pendidikan di Jakarta.

Pasalnya hal ini akan menjadi motivasi bagi korban bullying bertindak nekat untuk meluapkan amarahnya.

BACA JUGA:Komisi I DPR Soroti Pengaruh Besar Media Sosial dalam Kasus Ledakan SMAN 72 Jakarta: Perlu Diperketat!

"Jadi yang paling utama yang bersifat perundungan atau bullying tidak boleh terulang kembali karena ini bisa menjadi motivasi atau pemicu," ujarnya.

Kendati demikian Pramono mengajak publik untuk menunggu keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait motiv pelaku meledakan bom rakitan di sekolahnya.

"Karena ini yang berwenang sepenuhnya adalah kepolisian, mari kita tunggu bersama-sama apa yang sebenarnya terjadi," pungkasnya.

BACA JUGA:Komisi I DPR Soroti Pengaruh Besar Media Sosial dalam Kasus Ledakan SMAN 72 Jakarta: Perlu Diperketat!

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyoroti game PUBG yang dinilai berbahaya bagi anak-anak.

Menurutnya game online PUBG mengandung unsur kekerasan yang dapat menjadi pemantik anak-anak melakukan tindakan di luar kendali.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads