Kapal SPPG Tembus Lautan, Antar MBG untuk 951 Anak Pulau Terpencil

Kapal SPPG Tembus Lautan, Antar MBG untuk 951 Anak Pulau Terpencil

Perjalanan memakan waktu sekitar 30 menit, menyeberangi laut dan menyusuri sungai hingga tiba di dermaga Aluh-Aluh Kecil dan Podok. -Istimewa-

Setelah proses bongkar muat sekitar setengah jam, dua kapal pengangkut MBG berangkat menuju pulau.

Perjalanan memakan waktu sekitar 30 menit, menyeberangi laut dan menyusuri sungai hingga tiba di dermaga Aluh-Aluh Kecil dan Podok. 

Ratusan porsi MBG pun kemudian didrop di titik-titik sekolah

BACA JUGA:Buntut Insiden Ledakan di SMAN 72, Komdigi Lakukan Pembatasan Gim Berdasarkan Usia

BACA JUGA:Antisipasi Lonjakan WNI ke Luar Negeri pada Libur Nataru, Imigrasi Soekarno-Hatta Siapkan Strategi Ini

“Sekitar pukul setengah sembilan biasanya sudah sampai,” ujar Kasful.

Menurutnya, penerima manfaat MBG di kedua desa itu sebagian besar adalah anak-anak dari keluarga petani dan nelayan. 

“Kebanyakan memang masyarakat di sana dari kalangan menengah ke bawah,” sambungnya.

Kasful menjelaskan, program MBG di wilayah Aluh-Aluh Besar baru berjalan sekitar tiga pekan.

BACA JUGA:BPOM Sebut Vaksin TBC Akan Diberikan Secara Gratis: Sudah Ditanggung oleh Negara

BACA JUGA:BNI Raih Penghargaan Women in SDG’s Action 2025, Komitmen Kuat dalam Pengentasan Kemiskinan 

Sejak resmi beroperasi pada 29 Oktober lalu, distribusi awal difokuskan di sekolah-sekolah wilayah daratan. Baru dalam dua minggu terakhir, penyaluran diperluas hingga ke wilayah pulau.

“Pendistribusian dilakukan bertahap. Awalnya di darat, dan dua minggu terakhir ini baru ke jalur laut,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads