Dua Laga, Dua Peran: Ivar Jenner Bongkar Dampak Perubahan Formasi Saat Hadapi Mali

Dua Laga, Dua Peran: Ivar Jenner Bongkar Dampak Perubahan Formasi Saat Hadapi Mali

Ivar mengakui bahwa dua laga terakhir menghadirkan pendekatan berbeda dari pelatih. Menurutnya, fleksibilitas tim dalam menerapkan berbagai strategi menjadi kekuatan tersendiri.-Disway/Dimas Rafi-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Tim Nasional (Timnas) Indonesia kembali menjadi sorotan setelah menyelesaikan dua laga persahabatan melawan Mali dengan menampilkan dinamika taktik yang cukup berbeda.

Hal tersebut dirasakan oleh salah satu gelanda Garuda Muda, Ivar Jenner yang merasakan langsung perubahan pola permainan yang diterapkan oleh pelatih Indra Sjafri.

BACA JUGA:Sigap! Bhabinkamtibmas Koja Selamatkan Remaja Hampir Tenggelam di Kali

BACA JUGA:Pertamina Berbagi Hadirkan Senyum 6.000 Motoris Dapat Oli Gratis

Dengan adanya taktik permainan yang kontras membuat pemain FC Utrecht itu membeberkan bagaimana perannya berubah signifikan di setiap pertandingan.

Ivar mengakui bahwa dua laga terakhir menghadirkan pendekatan berbeda dari pelatih. Menurutnya, fleksibilitas tim dalam menerapkan berbagai strategi menjadi kekuatan tersendiri.

"Taktiknya sedikit berbeda. Kita bisa bermain dengan gaya berbeda, taktik yang berbeda. Menurut saya itu poin bagus dari tim. Kita juga berlatih dengan baik dengan gaya-gaya itu," ujar Jenner di Bogor pada Selasa, 18 November 2025.

BACA JUGA:Begini Respons Setyo Budiyanto Soal Pengesahan UU KUHAP dan Pengaruhnya terhadap Kinerja KPK

BACA JUGA:Punya Nilai Sejarah, Ini Makna Nama Jembatan Kabanaran yang Baru Diresmikan Presiden Prabowo

Pada pertandingan pertama, Timnas Indonesia menerapkan formasi dasar 4-3-3. Dalam skema tersebut, Ivar diplot sebagai defensive midfielder, berdiri tepat di depan lini pertahanan.

"Pertandingan pertama lebih seperti 4-3-3. Saya berada di depan para bek karena mereka bermain dengan dua striker. Kadang saya harus turun di antara para defender untuk membentuk 5-4-1, seperti yang kami latih," papar dia.

Dengan skema tersebut, Ivar kerap berubah posisi menjadi bek tengah situasional ketika membangun serangan dari bawah.

Ia menyebut pelatih memberikan kebebasan yang cukup agar ia bisa mengambil bola dan mengatur tempo permainan.

BACA JUGA:Perintahkan Penyambutan Dihentikan, Prabowo Tak Tega Jam Belajar Siswa Tersita

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads