bannerdiswayaward

Adian Napitupulu: Negara Belum Sanggup Sediakan Lapangan Kerja, Pelaku Thrifting Jangan Dulu Ditindak

Adian Napitupulu: Negara Belum Sanggup Sediakan Lapangan Kerja, Pelaku Thrifting Jangan Dulu Ditindak

Menurut Adian ada sekitar 67 persen generasi Z itu menyukai pakaian bekas karena didasari kesadaran lingkungan. Salah satunya terkait industri tekstil yang bisa menyumbang 20 persen pencemaran dan limbah di dunia.-Disway/Anisha Aprilia -

JAKARTA, DISWAY.ID-- Wakil Ketua Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI Adian Napitupulu meminta pemerintah untuk mencari solusi untuk para pelaku bisnis thrifting atau pakaian bekas.

Terlebih, kata dia, negara belum bisa memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat di Indonesia.

BACA JUGA:Pedagang Thrifting Curhat di DPR: Bukan Kami, Tapi Dominasi Impor China yang Matikan UMKM!

BACA JUGA:Dadan Hindayana Soal Pernyataan Kontroversi Cucun Ahmad: MBG Wajib Libatkan Ahli Gizi!

"Ya kita harap kalau misalnya negara tidak bisa memberikan lapangan pekerjaan, toh rakyat tetap butuh makan. Ya jangan ditindak-tindak dululah," kata Adian di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu, 19 November 2025.

Menurutnya, ada sekitar 67 persen generasi Z itu menyukai pakaian bekas karena didasari kesadaran lingkungan. Salah satunya terkait industri tekstil yang bisa menyumbang 20 persen pencemaran dan limbah di dunia.

"Kesadaran itu kemudian membuat 67 persen generasi milenial dan gen Z menyukai thrifting. Nah, negara kita harus kuasai data itu sebelum ambil keputusan," jelas dia.

BACA JUGA:Revisi RTRW Dikawal Ketat: ATR/BPN Pastikan Lahan Pangan Tetap Terlindungi

BACA JUGA:Tempat Ibadah Mulai Perhatikan Kualitas Air dan Udara Bersih, Penting Ketahui Teknologi Air Purifier dan Water Purifier

Sebelumnya, Pedagang pakaian bekas atau thrifting mengungkapkan curahan hatinya dalam rapat bersama Badan Aspirasi Masyarakat (BAM).

Rifai Silalahi, salah satu pedagang thrifting tak terima bila disebut sebagai pembunuh UMKM.

"Jadi selama ini, usaha thrifting ini diidentikkan mengganggu UMKM di Indonesia. Jadi kami perlu garis bawahi pak bahwa thrifting ini juga bagian dari UMKM. Kami itu termasuk pelaku pelaku UMKM," kata perwakilan pedagang thrifting Rifai Silalahi di Ruang Rapat BAM DPR, Rabu, 19 November 2025.

Dia menyebut pakaian impor China yang justru merusak UMKM. Hal itu dikarenakan pakaian impor China menguasai hampir 80 persen pangsa pasar di Indonesia.

BACA JUGA:Dua Laga, Dua Peran: Ivar Jenner Bongkar Dampak Perubahan Formasi Saat Hadapi Mali

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads