Maraknya Kejahatan Jalanan: Mereka Datang dari Laut, Bawa Senpi Pepaya!
Ilustrasi seorang pelaku curanmor mempraktikkan aksinya saat dirilis oleh kepolisian.-ist-
Strategi Polres Bogor: Patroli Siber vs. Tawuran Pelajar
Menghadapi tantangan ini, Polres Bogor mengintensifkan dua pendekatan utama:
- Patroli Rutin: Dilakukan secara berkala, terutama pada jam-jam rawan kriminalitas.
- Community Policing: Mendorong peran aktif masyarakat (Siskamling) dan mempercepat informasi terkait tindak pidana.
Namun, yang paling ditekankan Wikha adalah peran Patroli Siber. Di Bogor, Patroli Siber terbukti efektif dalam upaya pencegahan, khususnya pada aksi tawuran pelajar dan geng motor yang kerap menggunakan media sosial untuk mengatur pertemuan atau pamer kekuatan.
"Informasi terjadinya tawuran bisa terdeteksi dengan adanya patroli cyber," tuturnya.
Ini menunjukkan pergeseran fokus. Jika di Tangerang patroli siber digunakan untuk melacak hasil curanmor, di Bogor, ia menjadi mata-mata digital untuk meredam kekerasan jalanan yang dipicu oleh konflik remaja.
Kota Bogor dan Depok: Perang Melawan Copet, Tawuran, dan Kejahatan Digital
Dinamika kejahatan jalanan juga merambah ke Kota Bogor dan Depok. Kedua kota ini menunjukkan pola yang sedikit berbeda, di mana kekerasan remaja dan kejahatan digital mulai mendominasi.
Kota Bogor: Tim Raimas dan Remaja Berkerumun di Rel
Di Kota Bogor, Kasi Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Eko Agus, membeberkan keberhasilan Tim Raimas (Pengurai Massa) dalam menekan tawuran dan copet.
Keberhasilan penangkapan tiga remaja yang hendak tawuran di Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, adalah buah dari patroli rutin yang sangat dini (sekitar pukul 04.00 WIB).
- Modus Penangkapan: Petugas Raimas mencurigai sekelompok anak yang berkerumun di pinggiran rel kereta api. Saat didekati, mereka lari, dan tiga remaja berhasil diamankan.
- Barang Bukti: Polisi menyisir semak-semak dekat rel dan menemukan senjata tajam (satu celurit, satu gobang) serta dua stik golf. Ini menandakan tawuran yang direncanakan bersifat brutal dan mengancam nyawa.
Untuk pencegahan, Polresta Bogor Kota aktif melakukan patroli malam Minggu yang unik: melibatkan generasi Z dalam upaya pencegahan kejahatan, membangun kesadaran bersama di kalangan usia yang rentan terlibat tawuran.
Depok: Faktor Sosial, Ekonomi, dan Perilaku Remaja
Di Depok, yang juga mencatat kasus dominan Curanmor dan Tawuran, Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi, menjelaskan bahwa kejahatan di sana dipengaruhi oleh spektrum faktor yang luas: sosial, ekonomi, lingkungan, dan perilaku remaja.
Menghadapi kompleksitas ini, Polres Metro Depok menekankan kolaborasi total:
- Polri: Patroli, penindakan, dan razia.
- Masyarakat: Siskamling, pelaporan cepat (Hotline 110), dan kewaspadaan.
- Keluarga: Pengawasan ketat terhadap anak-anak.
"Polri tidak bisa bekerja sendiri, namun dengan dukungan masyarakat berupa kewaspadaan, pelaporan cepat 110 serta pengawasan lingkungan, tingkat kriminalitas dapat ditekan secara signifikan," terang Made.
Patroli Siber Depok: Fokus Kejahatan Digital
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
